Salah satu isu strategis global beberapa tahun ini adalah sedang terjadinya pergeseran dari industri 4.0 menuju new society 5.0. Perkembangan tersebut lahir di Jepang pada 2019 dengan mengusung konsep bahwa semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri untuk menjalani kehidupan (dunia dalam satu genggaman).
"Society 5.0 bukan berarti menghilangkan industri 4.0, karena society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0," terang Pak Yes.
Ditambahkan Pak Yes, dengan segala potensi yang dimiliki Indonesia dan adanya pergeseran trend dunia, salah satu fokus utama yang dapat dikembangkan adalah ekonomi kreatif, dengan prospek yang sangat potensial kedepannya.
Menurutnya peluang inilah yang harus ditangkap oleh semua stakeholder dan para mahasiswa pasca sarjana. Era baru juga tentunya akan memberikan pengaruh pada lingkungan dan pola kerja, sehingga kampus juga dituntut untuk adaptif dengan tren tersebut.
"Point penting dalam pengembangan SDM menuju society 5.0 adalah bagaimana kita mampu dan bisa mendorong masyarakat untuk terus berinovasi melalui tujuh karakter yakni leadership, partnership, oppennes, inclusivennes, creativity, synergy, dan flexibility," ucapnya.
Baca Juga : Jadi Bagian Pembangunan Strategis Gerbangkertosusila, Pak Yes : Lamongan Jangan Sampai Ketinggalan
Dalam rangka menyiapkan SDM di era digital dan new society 5.0, Pemkab Lamongan berdasarkan isu strategis telah menetapkan misi dan arah kebijakan yang fokus pada daya saing SDM, yakni mewujudkan SDM unggul, berdaya saing dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman.
"Berbagai program prioritas kami siapkan untuk meningkatkan soft skill dan hard skill yang bisa diakses oleh masyarakat Lamongan, diantaranya Meghub, Megpreneur, Young Enterpreneur Succsess, Perintis, hingga Homo Care Service. Melalui program digitalisasi pelayanan pemerintah berkomitmen untuk mendekatkan layanan pada masyarakat," imbuh Pak Yes. (yud)
Editor : Rozy
Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Temuan ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi menyumbat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan.…
Arumi Bachsin Dorong Siswi SMK Jatim Tingkatkan Skill Desain, Siapkan Generasi Muda Industri Fashion
Menurut Arumi, sektor fashion merupakan industri kreatif yang menjanjikan dan memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.…
Pemprov Jatim Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Dongkrak Ekonomi Jatim Melalui Desa Mandiri
KLIKJATIM.Com | Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards "The Leaders Legacy" untuk kategori O…
Bupati Gresik Teken MoU dengan Sprix Inc. Jepang untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.…
Integrasikan OCTO, CIMB Niaga Hadirkan Pengalaman Perbankan Digital Baru
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menghadirkan terobosan baru dalam pengembangan perbankan digital ke level yang lebih optimal dengan memperkenalkan OCTO by C…
Belanja Daerah dalam RAPBD Gresik 2026 Hanya Rp3,5 Triliun Akibat Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat ke Daerah
Dari sisi belanja, Pemkab Gresik memproyeksikan total belanja daerah sebesar Rp3,50 triliun, yang dialokasikan untuk belanja operasi, modal, transfer.…