klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Sosial Rp6,37 Miliar untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan di Pamekasan

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Pamekasan — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melanjutkan upaya percepatan pengentasan kemiskinan di daerahnya. Dalam kunjungannya ke Pamekasan, Minggu (15/6), Gubernur Khofifah menyalurkan bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat senilai Rp6,37 miliar.

Bantuan yang disalurkan mencapai total Rp5,39 miliar, sebagian besar dialokasikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) Plus. Program PKH Plus, senilai Rp3,958 miliar, menyasar 1.979 keluarga penerima manfaat.

“PKH Plus merupakan wujud perhatian lebih untuk para lansia miskin yang tidak tercakup skema pemerintah pusat. Ini bagian dari komitmen Pemprov Jatim agar tak ada satu pun yang luput dari jaring pengaman sosial,” ujar Gubernur Khofifah di Pendopo Pamekasan, Minggu (15/6).

Selain PKH Plus, Gubernur juga memberikan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp471,6 juta untuk 131 penyandang disabilitas berat, dan bantuan kemiskinan ekstrem Rp571,5 juta yang diterima oleh 381 jiwa (masing-masing Rp1,5 juta per tahun) — sebagai dukungan langsung bagi kelompok paling rentan.

“Bantuan untuk kemiskinan ekstrem bukan hanya soal memberi, tapi juga memastikan mereka mendapatkan pelayanan dan pendampingan yang layak,” tegas Khofifah.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyalurkan KIP JAWARA (Kewirausahaan Inklusif Produktif Jawa Timur Sejahtera) total Rp396 juta. Rinciannya: KIP PPKS JAWARA untuk 35 penerima (masing-masing Rp3 juta per tahun), KIP EKS PPKS JAWARA untuk 27 penerima (total Rp81 juta), dan KIP KPM JAWARA untuk 70 penerima (total Rp210 juta).

“KIP JAWARA diberlakukan agar masyarakat miskin lebih mandiri dan mampu naik kelas, bukan terus bergantung pada bantuan. Negara memberikan peluang dan dukungan untuk mencapai hal tersebut,” ujar Khofifah.

Baca juga: Mengukir Jejak di Pusat Peradaban, Nur Wasilah Perempuan Pertama Sumenep Raih Doktoral di Al-Azhar Kairo
Selain itu, Gubernur juga memberikan dukungan bagi pilar-pilar sosial di akar rumput — SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, TKSK, dan TAGANA — dengan total Rp722,4 juta. “Mereka adalah garda terdepan pelayanan sosial. Kita harus pastikan kerja keras mereka juga diberi dukungan yang layak,” katanya.

Selain bantuan sosial, Gubernur Khofifah juga menyalurkan dana pemberdayaan masyarakat desa senilai Rp974,875 juta. Dana tersebut diberikan untuk penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di empat desa (total Rp400 juta), Desa Berdaya (empat desa, total Rp400 juta), dan Jatim Puspa (dua desa, total Rp174,875 juta). Langkah tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, penguatan kelembagaan, dan membuka peluang bagi kelompok rentan dan keluarga prasejahtera.

“Desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Dengan BUMDesa yang diberdayakan dan masyarakat yang mandiri, kemiskinan dapat diberantas lebih luas dan lebih merata,” tegas Gubernur Khofifah.

Selain menyerahkan bantuan, Gubernur juga memberikan paket sembako, sajadah, jilbab, dan kurma kepada keluarga penerima manfaat — sebagai wujud kepedulian dan kedekatannya.

“Bantuan ini harus benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi pendorong kemandirian dan kewirausahaan. Dengan kerja sama dan sinergi, Insya Allah kemiskinan di Jawa Timur dapat terus ditekan,” pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Kholilurrahman menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah. “Atas nama Forkopimda dan masyarakat Pamekasan, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semoga kehadiran Ibu Gubernur meningkatkan motivasi dan sinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan dan Jawa Timur,” katanya. (qom)

Editor :