KLIKJATIM.Com | Gresik - Aktivitas prostitusi terselebung berkedok warung kopi (warkop) di Kabupaten Gresik digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Senin (13/4/2020). Tepatnya di Jalan Raya Bunderan Palebon, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduksampeyan.
Petugas langsung mengamankan pemilik warkop berinisial AF dan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial ASC (29), asal Sumobito, Jombang. Awal terbongkarnya aktivitas bisnis esek-esek ini setelah ada laporan dari masyarakat sekitar.
"Saat kami gerebek, ASC bahkan sedang berkencan dengan seorang pria hidung belang di salah satu kamar yang berada di sudut warung," ungkap Sekretaris Dinas Satpol PP Gresik, Suprapto, Selasa (14/4/2020).
[irp]
Untuk tarif sekali kencan dengan wanita pemuas nafsu birahi ini dibanderol Rp 150 ribu. Dan menurutnya, keberadaan prostitusi berkedok warung ini sangat meresahkan masyarakat.
"Sebelumnya sempat kami razia, tapi kami belum cukup bukti. Karena itu kami menunggu waktu yang tepat melakukan penggerebekan, hingga akhirnya kami memiliki bukti yang cukup untuk membawa pemilik warung sekaligus PSK yang bekerja di sana," terangnya
Dia menambahkan, PSK yang diamankan akan dilakukan tes urine dan tes darah. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan, apakah ada indikasi penyakit HIV/AIDS atau penyalahgunaan narkoba.
[irp]
"Jika terindikasi narkoba akan diproses secara hukum di Polres Gresik," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Abu Hasan mengaku prihatin terkait masih adanya aktivitas yang tidak pantas, di tengah situasi negara sedang berjuang melawan persebaran virus corona (Covid-19). "Terus terang saya prihatin, ternyata di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang masih saja ada warung yang berkamuflase menjual makanan dan minuman, namun di dalamnya terdapat praktik prostitusi," pungkasnya. (nul)
Editor : Redaksi
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 