KLIKJATIM.Com | Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang berhasil mendapatkan program hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai total Rp 10,29 miliar.
Dana ini dialokasikan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pada enam proyek vital, meliputi Jembatan Mangar, Jembatan Somber, Jembatan Gantung Desa Rahayu, Jembatan Daleman, Jembatan Bapelle, dan Embung Desa Palenggiyan, Kecamatan Kedungdung.
Baca juga: Tabrakan Dua Motor di Kedungdung Sampang, Pengendara Lansia Tewas di Lokasi
Pada Rabu (3/11/2025), Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meresmikan salah satu proyek tersebut, yakni Jembatan Daleman di Kecamatan Kedungdung. Jembatan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar.
Bupati Slamet Junaidi menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan wilayah pascabencana yang sebelumnya menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur vital di Sampang.
“Beberapa waktu lalu daerah kita mengalami bencana alam yang menyebabkan kerusakan cukup parah. Jika dibiarkan, tentu akan menimbulkan kerugian yang lebih besar," ucap Bupati saat peresmian Jembatan Daleman.
Ia menegaskan bahwa pengusulan penanganan melalui skema hibah pusat ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses pembangunan berjalan transparan dan akuntabel.
Baca juga: Puluhan Jabatan Eselon di Sumenep Masih Kosong, Pemkab Bergantung pada Pelaksana Tugas
"Seluruh pekerjaan ini telah dilaksanakan melalui mekanisme tender terbuka sesuai ketentuan. Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah hibah dari pusat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati menjelaskan, Jembatan Daleman memiliki peran krusial dalam memperlancar mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, hingga penguatan ketahanan air dan pengendalian banjir di wilayah tersebut.
“Infrastruktur ini bukan sekadar bangunan fisik. Ini adalah urat nadi ekonomi masyarakat. Jembatan memudahkan akses pendidikan, kesehatan, dan perdagangan,” ungkapnya.
Baca juga: Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia
Di lokasi yang sama, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman, menjelaskan bahwa Jembatan Daleman terdampak bencana alam pada akhir tahun 2020 dan diusulkan ke BNPB pada tahun 2021.
Fajar berharap, keberadaan jembatan yang baru ini dapat membantu meningkatkan perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
"Kami mohon kepada masyarakat untuk terus merawat jembatan ini," pungkas Fajar sebagai pesan kepada warga setempat.
Editor : Fatih