KLIKJATIM.Com | Gresik - Kebakaran hebat melanda gudang pengepul barang bekas (rongsokan) di Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik pada Sabtu, 1 Juni 2024 kemarin. Begitu besar kebakaran yang terjadi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Pemkab Gresik baru bisa menjinakkan api pada Minggu pagi, 2 Juni 2024.
Kepala Dinas Damkarla Pemkab Gresik Suyono menjelaskan, menurut keterangan pelapor, Iwan, kebakaran dipicu cuaca panas menyengat dan hembusan angin yang kencang. Saking panasnya hingga mengakibatkan terbakarnya sampah berjenis karet dan plastik di gudang barang rongsokan milik Sudarmaji itu.
Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
"Api merambat ke tumpukan sampah disekitarnya," tutur Suyono.
Suyono menjelaskan, laporan masuk ke Dinas Damkarla Pemkab Gresik pada pukul 16.36 WIB, Sabtu sore. Dalam proses pemadaman, petugas sempat kesulitan menjinakkan si jago merah lantaran kesulitan mendapatkan air.
Baca juga: Anak yang Tenggelam di Wringinanom Gresik DitemukanSehingga mobil suplai air harus bolak-balik ke PT Adiprima Wringinanom untuk mengisi air.
Baca juga: Bukan Sekadar Menginap, Hotel Santika Gresik Hadirkan Pengalaman Personal Lewat Strategi 5P
"Memang kami sempat kesulitan mendapatkan sumber air. Kebetulan Hydran di Rest Area tol terdekat airnya habis," kata Yono.
Solusinya, petugas Damkarla harus menggunakan metode estafet dengan mengambil air dari tandon hydrant milik PT Adi prima dan sumber air dari pos Damkarla Menganti dan Driyorejo.
"Kru kami mendapat bantuan dari tim pemadam kebakaran dari PT Garuda Food dan PT Adiprima," sambung Yono.
Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian sekitar Rp900 juta, karena menyebabkan bahan bekuan plastik seberat 250 ton habis terbakar. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar