Tunggakan Retribusi TUKS 2018, KSOP : Dari 14 Perusahaan Hanya PT Smelting

klikjatim.com
Foto: PT Smelting saat menyambut kedatangan Kapolres Gresik, AKBP Wahyu. (dok)

GRESIK - Pembayaran retribusi sewa perairan bagi pemilik Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) tahun 2018 di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ternyata masih menyisakan tunggakan. Dari 14 perusahaan hanya PT Smelting yang disebutkan belum membayar retribusi tersebut.

Padahal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik mengaku sudah mengingatkan untuk segera membayar. Data terakhir masih menyisakan dua perusahan termasuk PT Smelting.

“Sebenarnya ada dua, tapi setelah dipanggil langsung ditransfer hari itu juga ke rekening Kementerian Keuangan,” ungkap Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan (Kasi Lala) KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian.

Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ

[irp]

Pemanggilan ini tidak hanya kepada PT Smelting saja. Namun sebelumnya juga dilakukan kepada 14 pemilik TUKS, sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) No.312/AL.308/DJPL tanggal 29 Maret 2019 tentang Penertiban Perizinan TUKS.

Kepala KSOP Gresik, Totok Mukarto berharap, seluruh pemilik TUKS bisa tertib melaksanakan amanah Permenhub no.20 tahun 2017. Jika kedapatan melanggar akan ada sanksinya.

Baca juga: Bukan Sekadar Menginap, Hotel Santika Gresik Hadirkan Pengalaman Personal Lewat Strategi 5P

[irp]

Secara terpisah, Assisten Manager General Affair PT Smelting, Dwi Bagus saat dikonfirmasi awak media telah membantahnya. Dia mengaku, pihaknya sudah membayar retribusi sewa perairan begitu mendapat imbauan dari KSOP Gresik.

“Sudah kami bayar retribusi sewa perairan,” ujarnya singkat. (roh/*)

Baca juga: Pemilik Stan Pasar Ikan Modern Gresik Mengadu ke DPRD Lantaran Tak Kunjung Bisa Ditempati, Begini Rekomendasinya

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru