GRESIK – PT Petrokimia Gresik (PG) terus menorehkan prestasi. Yang terbaru, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut sukses meraih penghargaan juara II kategori inovasi teknologi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbaik.
“Penghargaan ini diberikan atas serangkaian inovasi perusahaan, terutama dalam bidang teknologi,” kata Direktur Pemasaran (Dirsar) PG, Meinu Sadariyo dalam siaran persnya, Jumat (29/03/2019).
Baca juga: 236 Ribu Ton Pupuk Subsidi Disediakan Petrokimia Gresik, Stok Pupuk Nasional Aman
Dalam bidang teknologi yang dimaksud antara lain proses produksi, distribusi, pemanfaatan teknologi informasi. Tak hanya itu, namun juga termasuk aktivitas riset yang menghasilkan banyak varian produk dari hulu hingga hilir.
“Inovasi ini kami lakukan untuk menghasilkan proses produksi yang lebih efktif dan efisien,” imbuhnya.
[irp]
Menurut dia, semua itu dilakukan sebagai upaya perusahaan. Yaitu dalam mewujudkan diri selaku produsen pupuk yang dapat memberikan solusi untuk agroindustri.
Sebagai bukti kemampuan teknologi telah ditunjukkan melalui serangkaian inovasi strategis dalam beberapa tahun terakhir. Antara lain memodifikasi pabrik pupuk NPK dari pipe reactor menjadi prenetralizer.
Hasilnya pun terlihat. Kapasitas produksi pupuk NPK meningkat dari 300 menjadi 450 ribu ton per tahun.
Sekedar diketahui, bahwa PG saat ini memiliki total 8 pabrik pupuk NPK dengan kapasitas 2,7 juta ton per tahun. Hal tersebut merupakan terbesar di Indonesia.
[irp]
Baca juga: Lewat Lomba Gogoh Iwak, Petrokimia Gresik Edukasi Petambak soal Budidaya Berstandar GAP
Bukti kemampuan teknologi juga ditunjukkan dalam memodifikasi pabrik pupuk SP-36 menjadi pabrik fleksibel, yang mampu memproduksi pupuk NPK. Nah, melalui inovasi di bidang proses produksi ini membuat PG berhasil mengantongi 5 Paten.
Meinu Sadariyo menambahkan, PG juga mengoptimalkan pemanfaatan energi pada sejumlah pabrik, serta menjual basic design pabrik pupuk NPK ke produsen pupuk lain di bawah PT Pupuk Indonesia Group.
Semua ini sebagai bentuk dukungan PG terhadap upaya strategis holding PT Pupuk Indonesia, untuk menciptakan NPK Cluster di Indonesia. Utamanya demi memenuhi kebutuhan pupuk NPK yang terus meningkat. (nul/*)
Editor : Redaksi