GRESIK – Perkembangan terkait penyaluran pupuk organik bersubsidi mengalami tren positif. Dalam empat tahun terakhir perkembangannya terus membaik.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), sepanjang tahun 2014 hingga 2018 realisasi penggunaan pupuk organik bersubsidi di sektor pangan tercatat mencapai 3,6 juta ton. Kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan awal kebijakan mulai diperkenalkan sejak tahun 2008 silam.
“Sekarang dua kali lipat besarnya, atau kira-kira 7,5 juta ton pupuk organik bersubsidi yang didistribusikan kepada petani,” kata Direktur Teknik dan Pengembangan PT Petrokimia Gresik, Arief Fauzan.
[irp] [irp]Menurutnya, PG mempunyai kapasitas produksi pupuk organik 1,6 juta ton. Namun dari kapasitas produksi yang ada tingkat utilisasinya hanya 50 persen. Hal ini dikarenakan terkendala bahan baku.
“Dalam rangka mendorong penggunaan pupuk organik, kami akan terus mengedukasi kelompok petani tentang manfaatnya pupuk organik,” lanjutnya. (nul/*)