KLIKJATIM.Com | Gresik – Sebagai bagian dari upaya nyata mendukung swasembada pangan nasional, Petrokimia Gresik kembali melahirkan talenta baru di sektor pertanian.
Melalui Program Taruna Makmur Batch 8, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini mencetak 55 agronom muda yang siap mendampingi petani di berbagai penjuru tanah air.
Para agronom muda ini merupakan mahasiswa aktif dari berbagai institusi pendidikan vokasi pertanian terkemuka. Mereka telah menyelesaikan pembekalan di "Sekolah Makmur" dan kini diterjunkan langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi teknis kepada para petani.
Direktur Manajemen Risiko Petrokimia Gresik, Johanes Barus, menyatakan bahwa program ini merupakan jawaban atas tantangan krusial dalam dunia pertanian Indonesia, yaitu regenerasi SDM.
“Selama di lapangan, para Taruna Makmur diharapkan berperan sebagai pendamping sekaligus agen perubahan. Mereka membantu petani dalam penerapan budidaya yang baik, pemanfaatan teknologi pertanian, serta peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usaha tani,” ujar Johanes Barus dalam kegiatan Wirakarya Taruna Makmur di Gresik, Jumat (19/12).
Johanes memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa lebih dari 70% petani Indonesia saat ini berusia di atas 40 tahun. Sementara itu, proporsi petani muda (usia 19–39 tahun) baru mencapai kisaran 20%. Kondisi ini dinilai berisiko terhadap keberlanjutan produksi pangan di masa depan.
Melalui sinergi dengan dunia pendidikan, Petrokimia Gresik memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi teknis, manajerial, dan sosial melalui magang selama enam bulan sebagai tenaga agronomis lapangan.
"Program ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri mampu melahirkan talenta-talenta muda pertanian yang berkualitas. Taruna Makmur bukan hanya ruang belajar, tetapi juga ruang pengabdian bagi masa depan pertanian Indonesia," tambah Johanes.
Pada Batch 8 ini, 55 mahasiswa yang terlibat berasal dari empat institusi besar:
- Polbangtan Malang: 27 mahasiswa
- Politeknik LPP Yogyakarta: 13 mahasiswa
- Polbangtan Bogor: 12 mahasiswa, dan
- Polbangtan Medan: 3 mahasiswa
Sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 2022, program Sekolah Makmur telah melahirkan total 373 alumni Taruna Makmur.
Minat mahasiswa terhadap program ini dilaporkan terus meningkat setiap tahunnya, menandakan gairah generasi muda untuk berkontribusi di sektor agrikultur masih sangat besar.
Petrokimia Gresik berharap kehadiran para Taruna Makmur tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan petani binaan, tetapi juga menjadi pemantik semangat bagi pemuda lainnya untuk melihat sektor pertanian sebagai bidang yang modern, berdaya saing, dan menjanjikan secara ekonomi.
Editor : Abdul Aziz Qomar