KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Korban penganiayaan yang diduga oleh pelaku geng motor di kawasan Bangil, Kabupaten Pasuruan lapor ke polisi, Senin (11/4/2022). Ach. Rifai (27) warga Kota Surabaya ini mengaku menjadi korban penganiayaan pada Minggu (10/4/2022) dini hari.
Dia menceritakan, saat itu dirinya mengemudikan ambulans untuk mengantarkan jenazah dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan melewati Pasuruan. Saat kembali dari arah Probolinggo, tepatnya di wilayah Pasuruan sempat mengalami insiden serempetan dengan seorang pengendara motor.
Baca juga: Panen Jeruk Siam Madu di Pasuruan, Gubernur Khofifah Dorong Pengembangan Desa Wisata
"Si pengendara jatuh, saya berhenti dan menolong si pengendara. Tiba-tiba ada segerombolan pemuda mengampiri dan langsung mengeroyok saya," kata korban Ach Rifai usai lapor polisi.
Jumlah pelaku yang ikut mengeroyoknya ada puluhan. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor.
Beruntung, tak lama setelah itu ada sopir truk dan ojek online (ojol) yang menolong dirinya dari aksi pengeroyokan tersebut. "Saya dibawa, dimasukan mobil saya. Sopir truk yang menolong saya dan berusaha melerai," imbuhnya.
Korban berharap pihak kepolisian serius mengusut kasus yang menimpanya. Dia menduga bahwa pelaku penganiayaan yang sudah mengeroyoknya dari komplotan geng motor di wilayah sekitar.
Baca juga: Unit Dyeing-Finishing PT Coats Rejo Pleret Pasuruan Akan Jari Pabrik Alas Kaki Terintegrasi
Hingga berita ini dituliskan, Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetiyo belum bisa dikonfirmasi terkait kasus dugaan penganiayaan yang dialami sopir ambulans tersebut. (nul)
Editor : Redaksi