Nekat Panen saat Hujan Deras, Ajal Buruh Tani di Pasuruan Dijemput Petir

klikjatim.com
Ilustrasi sambaran petir

KLIKJATIM.Com I Pasuruan - Seorang buruh tani di Desa Gajahbendo, Kecamatan Beji tersambar petir, Minggu (24/1/2021) siang. Pria asal warga Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Bulu, Kecamatan Rembang itu tewas di tempat.

[irp]

Baca juga: Puluhan Jabatan Eselon di Sumenep Masih Kosong, Pemkab Bergantung pada Pelaksana Tugas

Sanusi, salah seorang saksi mata mengatakan, korban bersama rekan-rekannya sedang memanen padi milik Khomsin, warga setempat. Sekitar pukul 13.30, hujan deras mengguyur dan sebagian petani istirahat.

Namun korban tetap melanjutkan pekerjaannya. Sampai kemudian, petir menyambar korban.“Pas hujan tadi, teman-teman sudah ada yang istirahat, tapi almarhum masih ingin lanjut, akhirnya tersambar petir,” jelas Sanusi seperti dikutip dari situs WartaBromo.

Sementara itu, Kepala Desa Gajahbendo Teguh Suharto mengungkapkan, korban sedianya bersama 9 buruh lain sedang menggarap sawah milik warga setempat. Sesaat ketika hujan, korban yang memegang bagian mesin perontok padi memilih melanjutkan pekerjaan.

Baca juga: Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia

“Korban memilih melanjutkan pekerjaan ketika hujan mengguyur, akhirnya korban tersambar petir,” tandasnya.

Teguh menambahkan, akibat tersambar petir, korban mengalami luka berat di bagian dada. Oleh rekan-rekannya, korban dibawa ke Balai Desa setempat menunggu pihak kepolisian melakukan olah TKP.

Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan

“Korban langsung dibawa ke balai desa sama rekan-rekannya. Saat ini menunggu pihak kepolisian. Nantinya akan dibawa ke rumah duka,” tutupnya. (hen)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru