KLIKJATIM.Com | Gresik – Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri acara pisah sambut Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Gresik yang digelar di Hotel Aston Inn Gresik, Selasa 8 Juli 2025.
Acara ini menandai serah terima jabatan dari Kamaruddin, S.H., yang kini ditugaskan sebagai Kepala BPN Kota Batam, Kepulauan Riau, kepada Rarief Setiawan, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Dokter Alif tersebut menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Kamaruddin selama menjabat di Gresik. Ia juga menyambut hangat Kepala ATR/BPN yang baru, seraya menekankan pentingnya sinergi dalam mendukung pembangunan daerah.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak Kamaruddin selama bertugas di Gresik. Selamat datang kepada Bapak Rarief Setiawan. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Dokter Alif.
Baca juga: Pimpin Upacara Perdana, Kepala Kantah ATR/BPN Tulungagung Gatot Suyanto Ajak Tingkatkan PelayananKamaruddin, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan selama masa tugasnya di Gresik yang berlangsung selama dua tahun satu bulan. Ia menyoroti capaian signifikan dalam digitalisasi layanan pertanahan.
“Koordinasi dan kolaborasi selama ini sangat luar biasa. Kabupaten Gresik telah melaksanakan layanan elektronik agraria secara optimal. Dari 486 kantor pertanahan di Indonesia, Gresik termasuk dalam 315 kantor yang sudah menerapkan layanan elektronik,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, wilayah-wilayah seperti Pulau Bawean telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam penyelesaian persoalan agraria.
Sementara itu, Rarief Setiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengalaman bertugas di Blora—yang didominasi kawasan hutan—akan menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan baru di Gresik sebagai kabupaten industri.
“Gresik telah mencapai lebih dari 98�paian layanan prioritas elektronik. Kami siap melanjutkan pencapaian tersebut bersama tim dalam rangka percepatan pendaftaran dan penyelesaian masalah agraria,” pungkas Rarief. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar