klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tutup Bulan Soekarno dengan Reog Ponorogo, Anggota DPRD Eko Yunianto Sapa Warga Jember dengan Cara Unik

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
0-3968x2976-1-0-{}-0-24#
0-3968x2976-1-0-{}-0-24#

KLIKJATIM.Com | Jember – Suasana malam di Jalan Tawangmangu, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember, pada Jumat (27/6/2025), terasa berbeda dari biasanya. Halaman rumah Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Eko Yunianto, dipenuhi warga yang antusias menyaksikan pertunjukan seni Reog Ponorogo.

Pertunjukan budaya yang dimulai pukul 20.00 WIB ini menjadi cara unik Eko untuk menyapa masyarakat sekaligus menutup rangkaian peringatan Bulan Soekarno, yang rutin diperingati setiap bulan Juni.

"Acaranya memang saya gelar untuk menyapa masyarakat dengan kesenian tradisional. Sekaligus menutup Bulan Soekarno yang kita kenang sebagai bulan penuh perjuangan dan pemikiran besar Bung Karno," ujar Eko saat dikonfirmasi wartawan di sela acara.

Baca Juga : Video Jukir Debat dengan Warga Viral, Kadishub Jember Tegaskan Parkir Gratis dan Akan Tindak Oknum Pelanggar

Eko, politisi dari PDI Perjuangan, secara khusus mengundang kelompok seni Reog Paguyuban Singo Bekti Budoyo Joyo (SBBJ) dari Krajan, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa. Penampilan mereka melibatkan puluhan penari, termasuk penari jathilan, penari jaranan, dan para pemain musik pengiring.

Dua penari utama tampil memukau dengan topeng Dadak Merak khas Reog yang bobotnya mencapai 50 hingga 60 kilogram, menambah semarak malam budaya tersebut. Selain itu, hadir pula penampilan tiga perempuan cantik menarikan tarian Jathilan dan tarian jaranan.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa tahun ini ia mengusung tema khusus dalam memperingati Bulan Soekarno, yakni "Jujur, Berjiwa Kesatria".

Baca Juga : Program Percontohan KLA di Jember, Legislator PDI Perjuangan: Jangan Gegabah

"Tagline itu saya pilih karena kejujuran dan jiwa kesatria adalah dua nilai yang mulai luntur dalam kehidupan berbangsa saat ini. Bung Karno adalah simbol keberanian, kejujuran dalam berpolitik, dan kesatria dalam memperjuangkan rakyat. Kita harus menghidupkan kembali nilai-nilai itu," tegasnya.

Menurut Eko, melalui seni dan budaya, masyarakat bisa kembali merasakan semangat nasionalisme dan karakter kebangsaan yang diwariskan oleh proklamator RI pertama itu.

"Budaya seperti Reog ini bukan hanya hiburan, tapi juga bentuk ekspresi nilai-nilai keberanian dan kebijaksanaan. Cocok untuk mengingatkan kita akan karakter seorang pemimpin seperti Bung Karno," pungkasnya.

Baca Juga : Monyet Ekor Panjang Resahkan Warga Jember, Mangsa Kura-Kura Peliharaan

Antusiasme warga terlihat jelas. Salah satu warga, Siti Rahayu (42), mengaku sangat terhibur dengan penampilan Reog yang jarang ditampilkan di lingkungan pemukiman.

"Senang sekali bisa nonton Reog langsung, biasanya harus ke acara besar atau keluar kota. Ini bisa lihat dari dekat dan gratis. Anak-anak juga senang, semoga acara seperti ini sering diadakan," ujarnya.

Senada, warga lainnya, Andi Prasetyo (35), mengapresiasi inisiatif Eko Yunianto yang menyapa warga melalui seni budaya.

Baca Juga : Entaskan Kemiskinan, Dorong Kesadaran Data Statistik Melalui Program Desa Cantik di Jember

"Jarang ada anggota dewan yang mengundang seni tradisional langsung di depan rumahnya untuk warga. Semoga bisa jadi contoh bagi yang lain, warga bisa mengenal budaya tradisional dan hiburan gratis," tuturnya. (yud) 

Editor :