KLIKJATIM.Com | Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan baru saja menyambut kedatangan tujuh mahasiswa dan tujuh dosen pendamping dari Southern Leyte State University (SLSU), Filipina.
Kedatangan rombongan ini dalam rangka mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional yang diinisiasi oleh Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan. Mereka akan melaksanakan PPL selama satu bulan ke depan di berbagai institusi pendidikan di Lamongan.
Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menerima langsung kunjungan delegasi Filipina tersebut pada Jumat (11/4/2025) sore di ruang kerjanya. Dalam kesempatan itu, Mas Wabup, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa program pertukaran pelajar, kolaborasi riset internasional, hingga pertukaran dosen memiliki dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan.
Baca Juga : KH Ahmad Muhtadi Diusulkan Jadi Nama Jalan di Lamongan
Menurutnya, interaksi antara pelajar, pengajar, dan metode pembelajaran dari latar belakang yang berbeda dapat memicu inovasi baru yang bermanfaat untuk diterapkan di Lamongan.
Hal ini sejalan dengan salah satu misi Pemkab Lamongan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, berakhlak, dan responsif terhadap perubahan zaman, serta menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu berkontribusi di masyarakat dan mengembangkan kompetensi insani yang mumpuni.
"Program exchange di bidang pendidikan ini sangat memberikan dampak positif bagi pelajar, bahkan sistem pendidikan di Lamongan. Karena dengan mengikuti exchange, para pelajar dapat belajar dari sudut pandang lain dan membawa ilmu bermanfaat saat kembali ke tanah air," tutur Mas Wabup.
Baca Juga : Pantai Utara Lamongan Jadi Primadona Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
Lebih lanjut, Mas Wabup berpesan kepada pihak Unisda sebagai tuan rumah untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk saling belajar, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik.
"Ini bukan kali pertama, sebelumnya Pemkab Lamongan juga telah berpartisipasi dalam International Culture Exchange Project, Sakura Science Exchange Program, PPL Internasional, dan program lainnya. Selain untuk meningkatkan kemampuan akademik, program-program ini juga penting untuk mengembangkan kemampuan non-akademik seperti penguasaan bahasa asing, public speaking, kepercayaan diri, dan banyak lagi," jelas Mas Wabup.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Unisda, Muhammad Hafidh Nashrullah, menyampaikan bahwa program PPL Internasional ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran akademik, tetapi juga berfungsi untuk mempererat tali persaudaraan regional melalui sektor pendidikan.
Baca Juga : Halal Bihalal Warnai Hari Pertama Kerja di Pemkab Lamongan
Tujuh mahasiswa SLSU Filipina yang berpartisipasi dalam program PPL Internasional ini adalah Crystal T. Labunog, Yhanna Mae A. Deliman, Shaanne S. Jayma, Adelfa L. Punay, Ronald Jay M. Lolo, Athea Ville Duarte Erejer, dan Maria Isabel D. Balaba.
Selama berada di Lamongan, ketujuh mahasiswa tersebut akan melaksanakan PPL sesuai dengan bidang penjurusan masing-masing, meliputi bidang sains, pendidikan olahraga, sosial, dan pendidikan bahasa Inggris. Diharapkan, pengalaman berharga ini akan memberikan wawasan baru dan memperkaya kompetensi mereka di masa depan. (yud)
Editor : Rozy