klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tiga Kecamatan Belum Terjangkau Pelayanan, DLH Perkim Sampang Optimis Capai Target PAD

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kabid Kebersihan dan Persampahan DLH Perkim Sampang, Aulia Arif optimis mencapai target PAD sebesar Rp 650 juta dari sektor sampah dan sedot tinja. (Fadil/Klikjatim.com)
Kabid Kebersihan dan Persampahan DLH Perkim Sampang, Aulia Arif optimis mencapai target PAD sebesar Rp 650 juta dari sektor sampah dan sedot tinja. (Fadil/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Sampang – Dinas Lingkungan Hidup dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang menunjukkan progres positif dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025. Hingga Rabu (9/7/2025), DLH Perkim telah mencapai 50,20 persen dari target sebesar Rp 650 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Persampahan DLH Perkim Sampang, Aulia Arif, merinci bahwa retribusi dari sampah saat ini mencapai Rp 298 juta, sedangkan retribusi sedot tinja mencapai Rp 25 juta. "Jadi total pendapatan dari dua sektor itu sekarang mencapai Rp 50 juta lebih," jelasnya.

Aulia Arif menambahkan bahwa target retribusi sampah adalah Rp 600 juta, sementara target retribusi sedot tinja sebesar Rp 50 juta, sehingga total keseluruhan target PAD dari dua sektor ini adalah Rp 650 juta.

Baca Juga : Menteri Kesehatan Kunjungi RSMZ Sampang, Relokasi Rumah Sakit Semakin Dekat

"Alhamdulillah kalau dari capaian saat ini masih sesuai target yang dibebankan ke kita," imbuhnya.

Meskipun dihadapkan pada kendala seperti keterbatasan armada dan kurangnya tenaga di lapangan, pihak DLH Perkim berkomitmen untuk terus menggali potensi lain demi meningkatkan PAD.

"Namun ketika kita ingin menambah nilai pendapatan, itu harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," terang Aulia Arif.

Baca Juga : Dikunjungi Menkes RI, Bupati Sampang Pastikan Pengobatan Pasien Kusta Gratis dan Target Eliminasi 2029

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa retribusi sampah seharusnya mencakup semua kecamatan di Kabupaten Sampang. Namun, saat ini masih ada tiga kecamatan yang belum terjangkau pelayanannya, yaitu Kecamatan Sreseh, Tambelangan, dan Karang Penang.

"Kendalanya selain jarak, sarpras, dan personel yang belum bisa kami lakukan. Karena sekarang masih ada pemotongan anggaran," ungkapnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, DLH Perkim Sampang akan memanfaatkan potensi yang ada dan terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga : Pasien Kritis Dirujuk Pakai Sampan, DPRD Sampang Siap Ajukan Anggaran untuk Ambulans Laut

"Karena meskipun ada kendala di sarpras, tahun kemarin (2024) kita melebihi target, makanya sekarang dinaikkan," pungkas Aulia Arif, optimis bisa mencapai target yang telah ditetapkan. (yud) 

Editor :