klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tembok Belakang Labkesda Jember Ambruk, Guru SDN Jelo 5 Khawatir Kelas Banjir

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Tembok Belakang Labkesda Jember Ambruk, Khawatir Berdampak di SDN Jelo 5 Jember belakangnya.
Tembok Belakang Labkesda Jember Ambruk, Khawatir Berdampak di SDN Jelo 5 Jember belakangnya.

KLIKJATIM.Com | Jember – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan tembok belakang gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jember ambruk pada Selasa (19/8/2025) siang. Tembok sepanjang 10 meter dengan tinggi 2 meter ini roboh dan menimpa saluran irigasi di belakangnya.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi SDN Jember Lor (Jelo) 5 yang lokasinya bersebelahan. Seorang guru berinisial IWN khawatir material tembok yang menutup selokan akan menyumbat aliran air, menyebabkan air meluap dan membanjiri ruang kelas serta laboratorium sekolah.

“Khawatir karena sekarang masih hujan. Nanti menyumbat aliran air, sekolah kami kebanjiran, airnya bisa masuk ke kelas dan lab sekolah,” ujar IWN.

Baca Juga : Polres Jember Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Arak Bali, Dua Warga Malang Diringkus
IWN menjelaskan bahwa kejadian serupa pernah terjadi sekitar 3-4 tahun lalu. Pihak sekolah telah melaporkan insiden tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Jember, tetapi perbaikan secara menyeluruh tidak pernah terealisasi.

"Dulu sudah didatangi Pak Lurah, Dinas Pendidikan juga hadir. Waktu itu sudah menyampaikan akan ditembok. Tapi dalam kenyataannya sampai sekarang pun masih belum ada tindak lanjut,” tutur IWN.

Ia menyebut tembok yang ambruk kali ini merupakan lanjutan dari bagian yang sudah pernah roboh. Dari total panjang 200-300 meter, kini hanya separuh yang masih berdiri.

Baca Juga : Aksi Cepat Relawan, Nenek Pikun di Jember Ditemukan Terlantar dan Dievakuasi ke Liposos
Pihak sekolah kesulitan melakukan perbaikan mandiri karena keterbatasan anggaran. Untuk sementara, mereka hanya bisa membersihkan material seadanya agar air tidak meluber ke dalam kelas.

Akhmad Helmi Luqman, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jember, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan tembok itu adalah bangunan lama yang memang sudah diprediksi akan ambruk.

“Itu adalah tembok atau pagar pembatas lama dan memang belum ada perbaikan, bahkan saat dilakukan perbaikan merubah bangunan Bekas Mes Persid Jember menjadi Labkesda,” kata Helmi.

Baca Juga : Mantan Bupati Jember Hendy Siswanto Raih Penghargaan Satyalancana Wira Karya 2025
Helmi menambahkan, perbaikan tembok akan dianggarkan pada APBD 2026. "Selanjutnya akan kami bersihkan dulu agar tidak sebabkan banjir. Nantinya akan kami lakukan perbaikan menunggu anggaran berikutnya," ujarnya.

Pihak sekolah telah melaporkan insiden ini kepada lurah Jember Lor dan melalui kanal pengaduan warga. Mereka berharap agar perbaikan segera dilakukan untuk mencegah banjir di lingkungan sekolah. (yud) 

Editor :