KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Perum Perhutani baru saja menorehkan babak baru dalam upaya optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilangsungkan di Kantor Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Surabaya, menandai langkah strategis untuk pengelolaan hutan yang lebih baik di Bojonegoro.
Ruang lingkup MoU ini sangat komprehensif, mencakup pemanfaatan dan perlindungan hutan, penanganan bencana, pengembangan industri kehutanan, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi Bojonegoro terkait kondisi hutannya.
Baca Juga : Bentengi Negeri, Prajurit Kodim Bojonegoro Asah Jurus Pencak Silat Militer
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan apresiasi mendalam atas terjalinnya kesepakatan ini. Beliau menyoroti bahwa bencana banjir bandang yang melanda Bojonegoro selama tiga tahun terakhir tidak lepas dari kondisi hutan yang ada. Dengan luas wilayah hutan sekitar 94 ribu hektare dan beberapa area yang mengalami kerusakan, sinergi ini diharapkan dapat mempercepat penanganan dan pengelolaan hutan.
"Kami berharap sinergi ini meningkatkan pengelolaan kawasan hutan agar lebih baik ke depan. Sebab, penanganan hutan perlu dilakukan lebih cepat. Tak hanya bertani dan beternak, pemanfaatan kawasan hutan oleh warga sekitar juga bisa dilakukan dengan pengembangan industri. Kami juga berharap biaya sewa lahan hutan dapat dikaji agar potensi ekonomi bisa lebih maksimal," ujar Bupati Wahono.
Di sisi lain, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur, Wawan Triwibowo, mengungkapkan kebanggaannya atas kerja sama ini.
Baca Juga : DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec, Minta Perusahaan Bereskan Perizinan
"Pemkab Bojonegoro adalah sahabat kami. Hutan di Bojonegoro sangat strategis. Bahkan, sejarah mencatat kayu jati dari Bojonegoro menyumbang 25 persen dari total produksi di Divre Jatim," ungkapnya, menggarisbawahi pentingnya hutan Bojonegoro bagi Perhutani.
Senada dengan itu, Direktur Operasional Perum Perhutani, Natalas Anis Harjanto, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro. Ia juga mengapresiasi kehadiran Bupati Setyo Wahono sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan kawasan hutan.
"Hutan Bojonegoro menyimpan banyak potensi. Mari kita optimalkan pemanfaatannya secara bertanggung jawab dan sesuai regulasi agar tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Natalas.
Baca Juga : Dekranasda Bojonegoro Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Solo untuk Dongkrak Potensi Batik
MoU ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara Pemkab Bojonegoro dan Perum Perhutani, tetapi juga mampu mewujudkan pengelolaan hutan yang lebih produktif, lestari, dan secara langsung berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah hutan. (yud)
Editor : M Nur Afifullah