klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Sedot Anggaran Rp485 Juta per Bulan, PJU di Sampang Terancam Padam Akhir Tahun

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
BOCOR: Dishub Kabupaten Sampang ungkap PJU dimungkinkan padam akhir tahun jika tidak ada tambahan anggaran. (Fadil/Klikjatim.com)
BOCOR: Dishub Kabupaten Sampang ungkap PJU dimungkinkan padam akhir tahun jika tidak ada tambahan anggaran. (Fadil/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Sampang – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Sampang menyedot anggaran hingga Rp485 juta setiap bulannya. Besarnya biaya operasional ini dikhawatirkan dapat menyebabkan layanan PJU terhenti pada akhir tahun jika tidak ada tambahan alokasi dana.

Kepala Bidang Hubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Hery Budiyanto, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 8.600 titik PJU yang tersebar di 14 kecamatan.

"Lampu menyala setiap hari, dan itulah kenapa tagihan listriknya besar," ungkap Hery, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga : PPDI Sampang Minta Informasi ULD PB Bisa Jangkau Pelosok Desa
Pihak Dishub sedang melakukan investigasi terhadap penyebab lonjakan tagihan listrik. Salah satu dugaan kuat adalah adanya sambungan listrik ilegal yang memanfaatkan jaringan PJU.

"Kami curigai ada pemanfaatan jaringan PJU secara ilegal, ini sedang kami dalami."

Ia juga menyoroti ironi penurunan tagihan listrik yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, penurunan tersebut bukan karena adanya efisiensi, melainkan karena banyak lampu jalan yang mati dan belum diperbaiki.

Baca Juga : Anggota DPR RI, Slamet Ariyadi Hadiri Peluncuran Dapur Makan Bergizi Gratis di Sampang
Dari total anggaran tahunan sebesar Rp5,6 miliar, saat ini hanya tersisa sekitar Rp2,5 miliar. Jika tidak ada tambahan dana melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), Hery khawatir layanan penerangan jalan akan terhenti.

"Kalau tidak ada tambahan dana, kemungkinan akan ada pemadaman sebagian PJU," pungkasnya. (yud) 

Editor :