Saat Memori Bahagia Anak Dituangkan Diatas Kanvas

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Salah satu peserta pameran seni rupa yang digelar Sanggar Daun, Annisa Nismara Halimah dan karya lukisnya (Abd Aziz Qomar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Pameran lukisan (Seni rupa) karya seniman anak kembali digelar di Kabupaten Gresik oleh Sanggar Daun, di Icon Mall, mulai Minggu 12 Maret hingga 12 Mei 2023.

Pameran dengan tema ‘memori bahagia’ ini diikuti oleh 19 anak Sanggar Daun dari kelas Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, serta kelas Daun fotografi.

Pendiri dan Pembina Utama Sanggar Daun Arik S Wartono menjabarkan, ada 65 karya seni dengan media cat air dan cat acrilyc pada kanvas.

“Berukukuran rata-rata di bawah 1 Meter, dan 5 karya fotografi ukuran 90×60 centimeter,” ujarnya, dalam pembukaan pameran lukisan tersebut, Minggu (12/03/2023).

Dikatakan, meski yang ditampilkan adalah lukisan dengan tema memori bahagia, bukan berarti karya lukis anak-anak Daun tak mengandung ide atau gagasan.

Arik mengatakan, Sanggar Daun membekali anak-anak cara mengkonstruksi ide dan gagasan berdasarkan pengalaman, untuk kemudian dituangkan dalam lukisan.

Seperti lukisan salah satu anak yang berjudul ‘Kedalaman Laut Seperti Batik’ kontemporer’, yang memiliki makna tentang ekologi laut.

“Kalau cara atau teknik melukis bisa pakai apa saja, termasuk lukisan kedalaman laut itu pakai canting, tapi bukan yang biasa dipakai membatik,” tutur Ustadz Arik, begitu dia biasa disapa oleh anak – anak Sanggar Daun.

Arik mengungkapkan, anak-anak daun punya karakter yang berbeda – beda, sehingga tercermin dalam lukisan. Namun tetap dikembangkan dengan sentuhan ide.

“Dan itu baik, karena tiap karakter bisa dikembangkan menjadi gaya melukis. Seperti karya Aphrodita Raisha Putri R, meski diarahkan melukis dengan ide – ide liar hasilnya tetap lembut, karena karakternya lembut,” katanya sembari menunjuk salah satu lukisan.

Baca juga: Sumpek dengan Sampah Puntung Rokok, Bhre Otes Bikin Lukisan Unik

Baca juga: Sanggar Daun Helat Pameran Seni Rupa Anak di Gresik

Beberapa karya anak Sanggar Daun sendiri telah banyak diapresiasi, baik oleh individu maupun korporasi. Beberapa karya lukis anak daun menghiasai visual kalender tahun 2023 yang dikeluarkan PT Bumi Lingga Pertiwi (BLP), salah satu pengembang properti besar di Gresik.

Ada pula karya yang akan diikutsertakan dalam Art Jog di Jogja, salah satu festival, pameran dan pasar seni rupa kontemporer yang memiliki pengaruh kuat dalam dinamika seni di Indonesia.

“Kemarin salah satu lukisan anak Daun juga tampil di Pameran seni rupa internasional di ITB Ahmad Dahlan,” imbuh Arik.

Salah satu peserta pameran, Annisa Nismara Halimah, pelajar kelas dua SD dari Surabaya memiliki lukisan yang cukup unik. Lukisan miliknya menggambarkan ingatan saat diajak oleh ayahnya ke sebuah swalayan.

Dari lukisan ini dia seakan menyampaikan kegelisahannya melihat begitu banyak barang yang dipajang di etalase swalayan. Sehingga membuatnya ‘sedikit kebingungan’ dalam memilih apa yang dia beli.

“Lukisan ini (terilhami) saat saya diajak ayah ke sebuah swalayan,” tuturnya.

Pameran ini patut dikunjungi para penikmat dan pecinta seni rupa, yang ingin menikmati sekaligus mengapresiasi karya seniman dari kalangan anak. (yud)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *