GRESIK – Pekerjaan pembangunan puskesmas alun-alun di Kecamatan Gresik hingga kini ternyata belum selesai. Sesuai kontrak kerja seharusnya sudah beres akhir tahun lalu. Namun perkembangannya masih berjalan sekitar 98 persen.
Hal itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Gresik. Di lapangan banyak ditemukan kekurangan. Selain pekerjaan molor, hasil pekerjaan sebagian kualitas bangunan dinilai tak maksimal.
[irp]
Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda mengungkapkan, hasil pekerjaan pembangunan tidak sesuai harapan. Ada sebagian pekerjaan yang harus dilakukan perbaikan. “Bagian dindingnya juga ada yang kelihatan retak-retak,” ujarnya, siang tadi (09/01/2019).
Adapun pekerjaan yang belum selesai antara lain tangga dan atap. Perkembangan bangunan secara keseluruhan masih berjalan sekitar 98 persen. “Iya otomatis pihak kontraktor harus membayar denda dan sekarang sudah mulai dihitung untuk dibayarkan dendanya,” kata dia.
[irp]
Selain mendesak perbaikan kualitas, pihaknya juga meminta pekerjaan segara dituntaskan. Maksimal dalam 10 hari ke depan sudah beres. “Tadi kepala puskesmasnya juga meminta agar cepat selesai, sehingga awal Februari sudah bisa ditempati,” tandasnya.
Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Reban menambahkan, tujuan penyelesaian pekerjaan proyek puskesmas bisa tepat waktu demi pelayanan. Sebab kondisi bangunan lama sudah tidak layak. Penataan terhadap pelayanan pasiennya pun semrawut. (In)
Editor : Redaksi