KLIKJATIM.Com | Ponorogo – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam perluasan akses pembiayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satu langkah strategis dilakukan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan PMI.
Pada Rabu (16/4/2025), bankjatim (Bank Jatim) Cabang Ponorogo resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Andhika Putra Mandiri terkait penyaluran KUR Penempatan PMI.
Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Jatim dalam memberikan solusi pembiayaan yang legal dan terstruktur bagi calon PMI.
“Jawa Timur memiliki kantong-kantong PMI yang potensial. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat mewujudkan kesejahteraan para pekerja migran. Penyaluran KUR ke PMI kini telah memiliki landasan hukum yang kuat,” ujar Arief.
KUR Penempatan PMI dirancang khusus untuk membiayai kebutuhan calon PMI selama proses penempatan ke negara tujuan. Skema ini memungkinkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, dengan plafon maksimal hingga Rp100 juta atau sesuai dengan struktur biaya yang ditetapkan, serta jangka waktu pembiayaan yang disesuaikan dengan masa kerja (maksimal tiga tahun).
“PMI merupakan pilar penting perekonomian nasional karena kontribusi devisanya sangat signifikan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antarlembaga untuk memberikan dukungan menyeluruh,” tambah Arief.
Selain pembiayaan, Bank Jatim juga mendukung transaksi keuangan PMI melalui layanan Jconnect Remittance. Layanan ini memfasilitasi pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia bekerja sama dengan Money Transfer Operator (MTO), seperti Merchantrade Asia di Malaysia dan Chandra Remittance di Hongkong. Dengan layanan ini, para PMI dapat dengan mudah mengakses outlet MTO di negara tempat mereka bekerja.
