KLIKJATIM.Com | Jombang – Ariadi (45) warga Plosogeneng Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang pemasang banner di Desa Gambiran, harus jalani perawatan medis usai tersengat listrik dan jatuh dari ketinggian.
Dari keterangan warga setempat, Ariadi diketahui berada diatas ketinggian hendak memasang banner baru, namun ketika akan memotong banner lama diduga terdapat aliran listrik yang menyengat tubuhnya hingga mengalami luka bakar dan terjatuh.
M Zain (48) warga setempat mengatakan jika kejadian tersebut dialami oleh tiga orang, dua diantaranya adalah rekan korban untuk pekerjaan memasang banner pada Kamis 27 Juni 2024. Nahas, kemudian sekitar pukul 13.00 WIB salah satu rekan korban meminta tolong pada orang yang melintas.
“Awalnya ada orang yang melintas, infonya mau banner, dua orang diatas dan satu orang dibawah minta tolong temannya tersengat listrik dan ada yang jatuh,” katanya.
Kemudian akibat kejadian tersebut korban bernama Ariadi mengalami luka bakar, terjatuh pada atap genting dibawah lokasi banner yang akan dipasang.
Baca juga: Miliki Sabu Bersama Wanita Pemandu Lagu, Pria di Jombang Tak Berkutik Dibekuk Polisi
“Satu korban luka bakar dievakuasi PMK Mojoagung dan dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah untu dirawat, dua orang terlihat trauma,” ungkapnya.
Kejadian tersebut juga telah dilaporkan ke Polsek Mojoagung, dari laporan tersebut kemudian pihak kepolisian mendatangi TKP untuk memeriksa kejadian tersebut.
“Dari pemeriksaan petugas Polsek Mojoagung, korban diketahui menggunakan silet kater atau pisau diduga mengenai kabel listrik tegangan tinggi yang mengakibatkan korban tersengat aliran listrik dan korban terjatuh di atas genteng,” beber Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas.
Menurut Yogas akibat sengatan listrik dan terjatuh dari ketinggian, korban mengalami luka pada sejumlah tubuhnya dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
“Korban mengalami luka bakar pada bagian perut,pundak,wajah sebelah kanan akibat sengatan aliran listrik. Atas kejadian ini kami juga sudah memberikan laporan kepada pimpinan,” pungkasnya. (qom)