KLIKJATIM.Com | Jember – Insiden terjadi saat truk pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Jember hendak bertugas memadamkan kebakaran di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, pada Minggu (15/12/2024), sekitar pukul 10.30 WIB. Truk tersebut mengalami kerusakan teknis, yaitu patahnya besi join as penggerak gardan.
Patahan besi tersebut mengenai dua pengendara motor yang melintas, yakni Arif Bachtiar (34), warga Jalan Jawa 6, Sumbersari, dan Disalina Mustika (20), mahasiswi asal Bali yang tinggal di Jalan Jawa 7, Sumbersari.
Kronologi Kejadian
Truk damkar yang melaju dari arah utara ke selatan mengalami patah gardan di Jalan Kalimantan, tepatnya depan KPRI Universitas Jember. Pecahan besi tersebut menghantam kaki kiri Arif Bachtiar, yang saat itu mengendarai motor Vega dengan nomor polisi P 2602 RG sambil membonceng putranya, FIR (5). Akibatnya, Arif mengalami patah tulang di kaki kiri, sementara putranya mengalami luka di kepala akibat benturan dengan aspal.
Korban kedua, Disalina Mustika, yang mengendarai motor Honda Scoopy P 3242 VO dari arah selatan ke utara, terkena serpihan besi pada jempol kaki kanan. Disalina terjatuh dan mengalami luka robek pada jempol kaki yang harus dijahit sebanyak dua kali.
Keterangan Saksi dan Warga
Salah seorang saksi, Ghofur (20), menjelaskan bahwa truk damkar sedang tergesa-gesa menuju lokasi kebakaran. "Saat kejadian, patahan besi melayang dan menghantam kaki pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan. Korban langsung terjatuh dan dibantu warga sekitar," ujarnya.
Baca juga: 357 Mahasiswa Ikut Pameran Produk Inovasi di Mall Jember, Asah Kreatifitas Bidang EnterpreneurTruk damkar kemudian melaju hingga berhenti di depan Kantor Bakorwil V Jember karena tidak dapat melanjutkan perjalanan. Korban Arif dan putranya segera dievakuasi ke Rumah Sakit Jember Klinik menggunakan mobil patroli Polsek Sumbersari, setelah sempat kesulitan mencari ambulans.
Sementara itu, Disalina dibawa ke Klinik UMC Universitas Jember untuk mendapat perawatan. "Serpihan besi itu bahkan menembus sepatu saya dan membuat bodi motor pecah," ungkap Disalina.
Tanggapan Kepala UPT Damkar
Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember, Ahmad Shidiq, menyebut insiden ini sebagai musibah. "Besi join as penggerak gardan patah akibat putaran mesin yang tinggi. Ini murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan," jelasnya.
Ia juga menyoroti kondisi kendaraan damkar yang sudah tua. "Perawatan kami lakukan secara rutin, tetapi usia kendaraan memang sudah tidak optimal. Ke depan, kami berharap pemerintah daerah memberikan perhatian khusus untuk pengadaan unit baru," imbuhnya.
Penanganan dan Tindak Lanjut
Korban Arif dan putranya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jember Klinik, sementara Disalina menjalani perawatan di Klinik UMC. Anggota Satlantas Polres Jember telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para korban.
Ahmad Shidiq menambahkan, operasional pemadaman kebakaran di Kebonsari telah dilanjutkan dengan truk cadangan dari markas. Ia juga berharap insiden ini menjadi pelajaran untuk perbaikan sarana operasional damkar ke depannya. (qom)
Editor : Muhammad Hatta
