klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pasar Ramadan di Jalan Perumahan Bumi Tegal Besar Jember Dipadati Pengunjung

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Pengunjung Pasar Ramadan di Jalan Perumahan Bumi Tegal Jember Besar penuh sesak. (Muhammad Hatta/klikjatim.com)
Pengunjung Pasar Ramadan di Jalan Perumahan Bumi Tegal Jember Besar penuh sesak. (Muhammad Hatta/klikjatim.com)

KLIKJATIM.COM | JEMBER - Warga Perumahan Bumi Tegal Besar, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan menggelar Pasar Ramadan. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang untuk meramaikan suasana Ramadan sekaligus memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Pasar Ramadan 2025 yang diselenggarakan warga ini memiliki keunikan tersendiri. Pengurus RW 18 bersama Pemuda Karang Taruna setempat menyulap salah satu jalan double way, yang biasanya digunakan untuk akses keluar-masuk perumahan, menjadi area pasar sementara.

Sebanyak 165 stan UMKM didirikan di sepanjang jalan tersebut, menjajakan beragam kuliner khas Ramadan dan produk lainnya. Pengunjung dapat menemukan berbagai macam takjil, makanan berbuka puasa, sayuran, hingga aneka jajanan tradisional yang menggugah selera.

Baca Juga: Kabar Duka, Sekretaris Komisi B DPRD Jember Robit Wajdi Meninggal Dunia
Menurut Pengurus RW 18 Perumahan Bumi Tegal Besar, Muhammad Soleh, kegiatan Pasar Ramadan ini rutin diadakan setiap tahun sebagai upaya untuk menghidupkan suasana Ramadan dan mendukung perekonomian warga sekitar.

"Setahun sekali kami adakan acara ini, seperti tahun lalu. Alhamdulillah, warga sangat antusias, baik sebagai penjual maupun pembeli. Semua stan yang berjumlah 165 ini dikelola oleh warga sendiri," ujar Soleh saat dikonfirmasi di sela kegiatan, Selasa (4/3/2025).

Terkait dengan penutupan jalan salah satu akses perumahan, Soleh menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin dari pengembang perumahan. Jalan ditutup mulai pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa. Setelah dagangan UMKM habis, biasanya sebelum waktu Isya dan Tarawih, jalan akan kembali dibuka seperti biasa.

Baca Juga: Ibu Muda di Jember Sukses Raup Rezeki di Bulan Ramadan dengan Jualan Susu Kurma
"Penutupan jalan hanya sementara, dari sore sampai menjelang Magrib. Setelah itu, kalau dagangan sudah habis, jalannya dibuka lagi. Kami sudah koordinasi dengan pihak perumahan, sehingga tidak ada masalah," jelasnya.

Selain menyediakan area untuk para pedagang, pengurus RW dan Karang Taruna juga membantu menata stan dan area parkir agar tetap tertib. Dengan pengaturan yang baik, meskipun ramai, pasar ini tetap nyaman untuk dikunjungi.

"Insyaallah tetap tertib, parkir dan tempat jualan sudah ditata dengan baik. Semua kebutuhan Ramadan ada di sini, yang penting tidak hujan karena tempatnya terbuka," tambah Soleh.

Pasar Ramadan ini akan berlangsung hingga H-3 sebelum Lebaran. Prioritas diberikan kepada warga setempat yang ingin berjualan, sehingga mayoritas pedagang merupakan penduduk dari perumahan itu sendiri.

"Soal kemacetan, Insyaallah warga memaklumi karena ini hanya setahun sekali. Akses jalan tetap bisa digunakan dengan mengubah salah satu jalur double way menjadi dua arah," ungkapnya.

Sementara itu, seorang pengunjung Pasar Ramadan, Armevia Nilam Putri Irawan (20), mengaku senang dengan adanya pasar ini di dekat tempat tinggalnya. Menurutnya, selain lebih mudah dijangkau, pasar ini juga memberi manfaat bagi warga sekitar.

"Lokasinya strategis, dekat dari rumah. Ini sangat membantu karena saya bisa mendapatkan takjil dan menu buka puasa tanpa harus pergi jauh," ujar perempuan yang akrab disapa Memey ini.

Ia juga mengapresiasi kehadiran para lansia yang ikut berjualan untuk mencari rezeki di bulan Ramadan. "Tadi saya lihat ada beberapa warga yang sudah sepuh juga ikut berjualan. Jadi ini benar-benar bermanfaat bagi banyak orang," katanya.

Dengan ramainya pengunjung dan antusiasme warga, Pasar Ramadan di Perumahan Bumi Tegal Besar diharapkan dapat terus menjadi tradisi tahunan yang mendukung perekonomian warga dan mempererat kebersamaan di bulan suci. (hat/fiq)

Editor :