klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Banyak Warung di Gresik Mulai Longgar Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, Tim Gabungan Galakkan Lagi Razia

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP merazia sejumlah warung kopi dan cafe di Kecamatan Manyar, Gresik. (Miftahul Faiz/Klikjatim.com)
Tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP merazia sejumlah warung kopi dan cafe di Kecamatan Manyar, Gresik. (Miftahul Faiz/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.COM | Gresik - Di sejumlah Cafe dan Warkop sepanjang akhir pekan dibanjiri pengunjung. Aparat kepolisian TNI-Polri dan Satpol PP menyisir tempat keramaian itu dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan covid-19.

[irp]

Polsek Manyar berkeliling di dua desa, yaitu Desa Suci dan Desa Yosowilangun. Petugas gabungan menyisir satu persatu kafe dan warung kopi merazia pelanggar protokol kesehatan Covid-19, pada Sabtu (7/11/2020) malam.

Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengatakan ada beberapa kafe serta warkop yang diberikan himbauan. Petugas menggunakan alat pengeras suara dan masuk ke dalam kafe mengingatkan kepada para pengunjung untuk menggunakan masker, menghindari kerumunan untuk ikut menekan penyebaran covid-19.

"Kurangi kerumunan di luar, kami imbau agar perbanyak bersama keluarga di rumah supaya covid-19 tidak semakin menyebar," terangnya, Minggu (8/11/2020).

Pandemi covid-19 belum berakhir, lanjut Bima, warga bisa mengatur diri untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah. Tetap menjaga kesehatan serta kebersihan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Hal ini untuk membantu para tenaga medis yang bergelut mempertaruhkan nyawanya menyembuhkan pasien yang terpapar covid-19 di rumah sakit.

"Jika diketahui tidak menggunakan masker langsung diambil tindakan push up dan setelah itu diberikan masker dan diberi peringatan agar tidak mengulangi lagi," terangnya.

Total ada delapan tempat yang didatangi petugas. Terdiri dari dua kafe dan enam warung kopi. Pihaknya tidak segan-segan akan memanggil pemilik warung atau kafe jika lalai menerapkan protokol kesehatan.

"Operasi menyasar setiap warkop yang tidak memperhatikan protokol kesehatan. Lalu kami memanggil pemiliknya agar selalu mengingatkan konsumennya wajib memakai masker serta jaga jarak juga cuci tangan. Apabila sampai ada hiburan yang bisa menimbulkan kerumunan maka akan diambil tindakan tegas berupa penutupan," tutupnya. (bro)

Editor :