KLIKJATIM.Com | Jakarta - Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren telah disahkan Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2019 silam. UU tersebut sudah setahun disahkan, namun hingga kini aturan turunannya berupa Peraturan Pemerintah (PP) belum juga keluar. Ironisnya lagi, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pesantren dihapus dalam RAPBN 2021.
[irp]
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta Pemerintah segera mengeluarkan aturan turuna dari UU tersebut.
"Santri ini sudah berjuang melahirkan Republik ini, santri punya saham seri A dalam Republik ini, masa hanya Rp2 triliun atau berapa ini dianggap terlalu besar," ujar Jazil, Minggu (11/10/2020).
Jazil mengatakan, tugas pemerintah adalah memberikan perhatian kepada pesantren yang memang dalam sejarahnya ikut memerdekakan Republik ini. "Kalau kemudian (BOP) itu ditarik lagi, ya tentu para santri akan kecewa. Ya kalau santri kecewa nggak ada masalah sih, cuman sebagai kekuatan yang mendirikan Republik ini kok dikecewakan, gitu pantas tuh, ya kan?" ungkap Wakil Ketua MPR itu.
Karena itu, Gus Jazil berharap agar UU Pesantren yang sudah diputuskan DPR sejak setahun lalu, segera diselesaikan Perpres atau PP-nya sebagai aturan teknis turunan dari UU. "DPR sudah memutuskan Undang-Undang Pesantren, tapi tidak ada petunjuk teknisnya. Kita sudah memutuskan itu Pak, memutuskan udang-undang itu juga kita bertengkar, kita berselisih pendapat. Begitu jadi undang-undang, mandek," keluhnya. (bro)
Editor : Redaksi
Ribuan Orang Terpapar Edukasi Safety Riding di SR Lab Astra Honda SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen
mengikuti edukasi keselamatan berkendara melalui Safety Riding (SR) Lab Astra Honda di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang.…
Mayoritas Perusahaan di Sumenep Skala Mikro-Kecil, Penerapan UMK Jadi Tantangan
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Madura, mengungkapkan bahwa struktur dunia usaha di wilayahnya masih didominasi perusahaan berskala umkm…
Menjelajah Ujung Madura, 7 Destinasi Wisata Sumenep untuk Libur Akhir Tahun
Kabupaten Sumenep di Madura bagian timur menyimpan potensi pariwisata yang beragam dan saling melengkapi. …
Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik
KLIKJATIM.Com | Jakarta – Tren penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) untuk perjalanan jarak jauh pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (…
Warung di Batang-Batang Sumenep Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Sebuah warung milik warga Desa Dapenda dilalap api di Dusun Pasaran, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, terbakar…
MPM Honda Jatim Gelar Night Ride Bareng Komunitas Malang-Blitar, Uji Performa Vario 125 di Malam Hari
KLIKJATIM.Com | Malang – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), selaku distributor utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT, sukses m…