klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

DPRD Jatim Tolak Impor Daging Ayam dari Brasil

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Noer Soetjipto. (Try Wahyudi/klikjatim.com)
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Noer Soetjipto. (Try Wahyudi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Anggota Komisi B DPRD Jatim, Noer Soetjipto menegaskan pihaknya menolak rencana pemerintah melakukan impor daging ayam dari Brasil. Hal ini menyusul adanya pernyataan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita bahwa pemerintah harus membuka kesempatan impor tersebut.

Sekedar diketahui, kebijakan ini dilakukan untuk menyelesaikan sengketa dagang dengan Brasil, yang diadukan ke World Trade Organization (WTO). Negara Brasil menggugat Indonesia di WTO tahun 2014 lalu, terkait penolakan impor daging ayam.

[irp]

Dari gugatan tersebut Brasil memenangi gugatan pada tahun 2017. Namun pemerintah tak kunjung membuka keran impor tersebut, sehingga pemerintah Brasil kembali menyeret masalah ini ke WTO Juni lalu.

“Kami berharap Pemprov segera melakukan penolakan, mengingat kondisi perdagingan ayam di Jatim sangat melimpah. Kalau dipaksakan, tentunya akan menghancurkan peternak ayam di Jatim,” ungkap Noer Soetjipto, saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (8/8/2019).

Politisi asal Partai Gerindra ini berharap, pemerintah jangan membuat kebijakan tidak pro rakyat. “Jelas sekali, jika sampai daging impor ayam masuk ke Indonesia salah satunya di Jatim, tentunya akan membuat harga daging ayam tak stabil. Bahkan bisa mahal nanti harganya,” jelas laki-laki asal Trenggalek ini.

[irp]

Noer Soetjipto pun memberikan ilustrasi dampak pemerintah jika seenaknya impor komoditi.  Contohnya adalah cabai.

“Meroketnya harga cabai karena pemerintah mendatangkan cabai kering dari luar negeri, sehingga petani cabai kalah bersaing dan yang berdampak tak mau menanam lagi. Gara-gara tersebut harga cabai merangkak naik dan saat ini masih tinggi. Saya khawatir hal ini juga akan terjadi di daging ayam,” jelasnya. (try/hen)

Editor :