KLIKJATIM.Com | Jakarta - Hingga Agustus 2020 kemarin, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat lifting minyak nasional mencapai 706,9 ribu per hari. Angka pencapaian ini nsetara dengan 100,3�ri target yang dipatok Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2020.
[irp]
"Sukses pencapaian target ini diraih berkat kerja keras Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Adapun, disisa tahun ini SKK Migas akan berfokus pada upaya mitigasi resiko sehingga kendala-kendala produksi dapat diatasi," kata Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih.
Dikatakan, pihaknya akan mengevaluasi jika ada pekerjaan operasi produksi yang bisa dipercepat. Ini tentu juga melakukan mitigasi risiko agar angka lifting dapat dipertahankan hingga akhir tahun.
Meski lifting minyak capai target, kata dia, namun untuk lifting gas baru mencapai 5.516 mmscfd atau 99,3 persen dari target. Susana memastikan serapan gas telah jauh membaik ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Pihaknya optimistis serapan gas akan membaik disisa tahun ini. Ia menambahkan, upaya optimasi lifting migas dilakukan SKK Migas.
"SKK Migas saat ini tengah merealisasikan enam langkah extraordinary efforts untuk memastikan lifting migas nasional mencapai target sehingga dapat memberikan penerimaan negara yang optimal pada masa sulit seperti sekarang ini," pungkas Susana. (hen)
Editor : Wahyudi