KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, 14 pasien positif dinyatakan sembuh, dan penambahan 6 orang positif Covid-19.
[irp]
Hal itu diumumkan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Minggu (19/7/2020). Dikatakan, 14 pasien yang terdiri dari 11 santri dan ustadz Gontor yang dirawat di Rumah Sakit Indrapura Surabaya telah sembuh dan akan kembali ke Pondok Gontor. Tiga pasien lainnya adalah pasien nomor 71 dan 72 yang merupakan kasus Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan. Juga pasien nomor 81 yang berasal dari Desa Mlarak.
“Semoga semua pasien yang masih dirawat bisa segera menyusul sembuh,” harapnya.
[irp]
Selain mengumumkan 14 pasien sembuh, Bupati Ipong juga mengumumkan adanya penambahan 6 kasus baru. Yaitu laki-laki umur 41 tahun dan perempuan umur 62 tahun yang berasal dari Desa Gondowido, Kecamatan Ngebel. Kasus ini berawal dari kejadian yang dilaporkan pada tanggal 12 Juli 2020, bahwasannya terdapat satu orang warga Ngebel yang meninggal mendadak, dengan riwayat 7 hari sebelumnya perjalannan dari Jakarta.
“Pemakamannya telah dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19. Dari kejadian tersebut dilakukan tracing dan pengambilan swab terhadap 8 orang kontak erat, hari ini didapatkan 2 orang yang dinyatakan positif,” urainya.
Bupati Ipong juga menjelaskan, menurut hasil tracing dari kasus Ngebel, sehari sebelum meninggal almarhum menggelar acara selamatan dengan melibatkan kurang lebih 84 orang, yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri.
“84 orang tersebut langsung dilakukan pemeriksaan rapid test,” tuturnya.
Selain itu Bupati Ipong juga mengabarkan ada pasien positif lainnya yaitu 3 orang laki-laki berasal dari Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, dan Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung. Ketiganya ini bermula dari hasil reaktif saat screening rapid test covid-19 untuk petugas PPDP, setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.
“Saat ini masih dilakukan tracing terhadap riwayat dan kontak erat dari ketiganya,” kata Bupati Ipong.
Yang terakhir yaitu 1 orang perempuan, berumur 22 tahun dengan riwayat pulang dari Surabaya tanggal 5 Juli. Di tanggal 8 Juli ia mengeluh demam, dan memeriksakan diri ke Puskesmas Ngrandu, dengan hasil rapid test reaktif dan PCR positif.
“Sementara hasil tracing terdapat 2 orang kontak erat, selanjutnya akan diambil swab untuk pemeriksaan PCR, dengan pertambahan kasus ini, hanya dapat kita kendalikan dengan cara kita tingkatkan kedisiplinan, kewaspadaan, saling menjaga dan saling mengingaykan akan pentingnya menerapakan protokol kesehatan,” pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi
Bojonegoro Raih Insentif Fiskal Rp5,9 Miliar Berkat Keberhasilan Tekan Stunting
Upaya nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam menekan angka stunting berbuah manis.…
Fraksi PKB Gresik Syukuri Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Gus Dur, Syaikhona Kholil, dan Marsinah
Jiwa perjuangan ketiga tokoh ini—Gus Dur, Syaikhona Muhammad Kholil, dan Marsinah—menjadi sumber inspirasi perjuangan PKB Gresik hari ini,” ucap Imron.…
Peringati HKN ke-61, Dinkes KB Sampang Ajak Masyarakat Ambil Kesempatan Belajar Tentang Pentingnya Sehat
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-61 di Kabupaten Sampang mengangkat tema 'Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, digelar di GOR Tenis Indoor…
Cari Aman Berkendara & Persiapan Trabasan Bareng Honda CRF150L
Motor ini dibekali mesin 150cc SOHC yang handal dan bertenaga, serta beragam fitur terbaik untuk mendukung performa optimal di berbagai kondisi medan.…
Arus Petikemas PT Terminal Teluk Lamong Naik 6,5 Persen di Oktober 2025
Perusahaan mencatat lonjakan arus petikemas sebesar 6,5 persen, dari 1.559.137 TEUs pada 2024 menjadi 1.659.688 TEUs pada 2025.…
Imigrasi Buka Layanan Keimigrasi di KEK JIIPE Gresik
KLIKJATIM.Com | Gresik — Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak resmi membuka layanan keimigrasian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial a…