klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Benarkah Ini Air PDAM Gresik ?

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

CATATAN

ARIES WAHYUDIANTO

SEMINGGU ini saya sebenarnya tidak percaya sedang berada di rumah saya di wilayah Kecamatan Kebomas. Tidak percaya bukan karena pasien Covid-19 sudah tembus 100 orang lebih, tidak percaya bukan karena hawanya tambah semriwing. Tetapi saya tidak percaya melihat air yang keluar dari kran kamar mandi rumah.

Lho memangnya kenapa ?, apakah airnya mampet seperti yang sering diposting penduduk facebook Gresik? apakah airnya kotor seperti yang diumpat para ibu rumah tangga di grup whattsapp? ataukah kran hanya keluar angin yang terdengar ngowosss?. Ternyata tidak, ternyata semua anggapan itu tidak seperti yang diumpat, diposting dan dimarahkan ke manajemen PDAM Giri Tirta.

Begitu air kran saya keluarkan pagi hari, saya terbelalak melihat air jernih, dingin, dan baunya air mineral kayak ada manis-manisnya gitu. Tidak hanya pagi hari, sepanjang hari saya melihat kucuran air deras PDAM Giri Tirta keluar dari kran. Jam 4 pagi, jam 11 siang, jam 3 sore, habis maghrib, ba'da isya. Bahkan hingga jam 1 malam di sepertiga malam terakhir, air tetap mengucur.

Tidak hanya bersih, namun juga deras. Rumah saya ada balkon di lantai 3, tadinya saya pikir tidak sampai naik. Ternyata naik dan derasnya juga sama. Air naik ke lantai tiga dengan tanpa bantuan pompa air lho. Sehingga saya tidak perlu Shimitsu atau Sanyo untuk mengisi bak kolam renang mini dari plastik untuk mainan air bagi anak saya.

Seisi rumah juga penasaran, ini airnya kok bersih yah, airnya kok banter ya keluarnya. Apakah ada tandon penjernih air di rumah? apakah pakai pompa air ? apakah diberi pengolah air bersih kayak depot air isi ulang?. Jawabnya tidak, sekali tidak ada bantuan sama sekali.

Lho iya ta PDAM Giri Tirta sudah berevolusi, demikian guman saya dalam hati. Yang bener nih PDAM Giri Tirta. Atau jangan-jangan PDAM Giri Tirta beli air isi ulang dari mata air Trawas atau Pacet kemudian diisikan ke dalam tandon PDAM di puncak bukit putricempo, kawasan Giri.

Kalau sampai air isi ulang yang dituangkan ke tandon, bisa jadi tagihan air rumah nanti bengkak hingga jutaan. Sebab dengan pemakaian air rata-rata 25 meter kubik dengan tarif kurang dari 100 ribu. Tentunya saya akan demo tunggal ke kantor PDAM Giri Tirta jika air rumah di-charge seperti isi ulang.

Bayangkan air isi ulang pertangki sekitar Rp 400 ribu isi 6.000 liter. Untuk bisa mengisi 25 meter kubik butuh 25 ribu liter atau 4,5 tangki. Berarti 4,5 tangki x Rp 400 ribu jatuhnya sama dengan 1,5 jutaan. Betul kan jutaan kalau diisi air isi ulang.

Namun membaca referensi dan informasi yang disajikan media arus utama dan media sosial, saya mulai paham apa yang sedang di-umek oleh manajemen PDAM Giri Tirta yang saat ini digawangi oleh seorang direktur perempuan. Rupanya, sejak seminggu ini PDAM Giri Tirta sedang mensuplai kebutuhan 80 ribu pelanggan PDAM dengan air dari sumber pegunungan asli. Catat ya air sumber pegunungan dari mata air Umbulan, di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.

Jadi kalau anda pernah mandi dari air sumber di Wanawisata Banyu Biru di Pasuruan, ya seperti itulah saya mandi air sumber di dalam kamar mandi rumah sekarang. Jelas airnya biru bersih, jernih, segar dan dingin. Konon lho katanya, sering-sering mandi dari air sumber itu bikin awet muda, kulit makin bersih.

Lalu sampai kapankah air sumber gunung ini keluar dari kran saya, Direktur PDAM Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah mengatakan, selamanya. Selama sumber mata air Umbulan mengalir, selama itu pula pelanggan PDAM Giri Tirta akan menikmatinya. Wuihhhhhh, luar biasa Mbak Risa (panggilan akrab direktur PDAM Giri Tirta) atas rencana strategis dan inovasinya memperkuat manajemen PDAM Giri Tirta.

Sebagai referensi saja, sumber mata air umbulan memiliki potensi debit rata-rata sekitar 5.000 liter perdetik. Seecara efektif air umbulan tersebut telah dimanfaatkan sebesar 583 liter perdetik. Masing-masing 283 liter perdetik untuk Kota Pasuruan dan Kota Surabaya, untuk irigasi 175 liter perdetik untuk pembenihan ikan 105 liter perdetikdan untuk air bersih warga desa Umbulan sebesar 20 liter perdetik sedangkan sisanya 4.417 liter/detik terbuang percuma ke laut melalui Kali Rejoso.

Nah yang percuma terbuang ke laut itu sekitar 4.417 liter perdetik, sekarang dialokasikan untuk Kabupaten Gresik hingga 1.000 liter perdetik, Kabupaten Sidoarjo 1.300 liter perdetik, Kota Surabaya 1.000 liter perdetik, Kabupaten Pasuruan 420 liter perdetik, Kota Pasuruan 110 liter per detik, PIER 100 liter perdetik. Total alokasi air yang dibagikan sebanyak 4.000 liter per detik.

Untuk saat ini, jumlah pelanggan untuk rumah tangga 93.614 sambungan. Sementara itu, pelanggan niaga kecil sebanyak 3.652 sambungan. Lalu, industri besar ada 228 sambungan dan niaga besar sebanyak 558 pelanggan. Sementara produksi produksi air bersih PDAM Gresik sebesar 1.327 liter perdetik untuk pelanggan di 11 Kecamatan. Dengan kebutuhan air 4.000 liter perdetik, maka PDAM Giri Tirta tahun ini menambah pasokan dari IPA Legundi hingga 2.000 liter perdetik, SPAM Umbulan 1.000 liter perdetik, dan mega proyek Bendung Gerak Sembayat hingga 1.100 liter perdetik.

Sehingga jika seluruh rencana PDAM Giri Tirta selesai, maka kebutuhan air pelanggan PDAM Gresik sudah tercukup bahkan berlebih. Memang, untuk menuju pemenuhan kebutuhan ideal, dibutuhkan peningkatan kapasitas dan pembangunan instalasi pengolah air (IPA). Jika melihat planning manajemen PDAM Giri Tirta, perusahaan ini malah berencana memproduksi air minum. Okelah rencana itu semoga terealisir sehingga aneka umpatan, celotehan, sambatan, dan semprotan pedas pelanggan bisa semakin hari hari makin berkurang.

Mengutip ungkapan yang disampaikan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, perusahaan besar itu mengawali dari sebuah kegagalan, umpatan, dan kesalahan hingga akhirnya menjadi besar seperti halnya Alibaba milik Jack Ma dan KFC yang dirikan oleh Kolonel Sanders. Hari ini mungkin PDAM Giri Tirta merasakan getirnya diumpat oleh pelannggan di semua platform media komunikasi. Namun, siapa tahu dengan air mineral dari sumber pegunungan Umbulan, Pasuruan yang ada manis-manisnya itu akan berbuah manisnya erjuangan ,melayani kebutuhan hajat hidup pelanggan PDAM Se-Kabupaten Gresik. Kita doakan saja. (*)

Editor :