KLIKJATIM.Com | Surabaya - Keberhasilan Pemerintah Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diapresiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur. Bahkan desa ini dinyatakan sebagai salah satu BUMDes terbaik saat pandemi Covid-19.
[irp]
BUMDes Sekapuk, Gresik telah menjadi yang terbaik di Jatim di tahun 2019 lalu dan hingga kini terus menciptakan inovasi, salah satunya sudah menerapkan protokol kesehatan di setiap program dan kegiatannya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Ir Mohammad Yasin MSi, menjelaskan, BUMDes Sekapuk Ujung Pangkah Gresik sudah menerapkan New Normal dengan memperhatikan Protokol Kesehatan pada Wisata Setigi yang dikelolanya.
"Tidak hanya menyiapkan sarana prasarana kesehatan bagi pengelola dan pengunjung, mobil operasional dan ambulance untuk berjaga jaga pun tersedia. Saat Pandemi Covid-19 menghantam, ribuan tempat wisata terpuruk, namun BUM Desa Sekapuk tak berputus asa. sebuah Tantangan berubah menjadi Peluang," kata Mohammad Yasin.
Di lokasi wisata yang dikelola BUMDes Sekapuk, pengunjung diharuskan mematuhi protap New Normal yaitu setiap yang datang diukur suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, dan seterilisasi/penyemprotan fasilitas yang dilakukan secara berkala dan diikuti oleh seluruh wisatawan.
Di area Wisata Setigi BUMDes Sekapuk tersebut tersedia spot - spot foto unik yang bisa dijadikan latar swafoto mulai dari patung gupala, dwirapala, miniatur masjid persia, dan patung nogo giri pancoran.
[irp]
Selain itu ada pula pahatan sisa tambang batu kapur dan candi topeng nusantara, gerbang gaib, patung semar, goa pancawarna, jembatan peradaban, rumah adat honai, rumah apung, monumen setigi, pahatan nogo puspo. Pengunjung juga bisa mengelilingi arena wisata menggunakan mobil ATV dan motor trail mini.
Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim mengungkapkan, pihaknya memang melakukan sejumlah persiapan segala protokol kesehatan di ikon wisata desanya ini. "Wisata Tangguh, Sekapuk pasti bisa. Terima kasih Bupati Gresik, matur nuwun Pemkab Gresik dan jajarannya yang memberikan kepercayaan kepada wisata desa kami. Semoga sesuai harapan masyarakat Gresik pada umumnya. Mohon doa dan dukungan semuanya," kata Halim belum lama ini.
Sejak dibuka lagi dengan protokol kesehatan 6 Juni lalu, Wisata Setigi memang banyak didatangi pengunjung. Pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan untuk standar yang diberlakukan. Mulai dari alat pengukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan akan disebar di spot wisat. "Paling penting menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan jangan panik," pungkasnya. (hen)
Editor : Redaksi