KLIKJATIM.Com | Surabaya–Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta para warga lanjut usia (lansia) tidak keluar rumah kecuali ada keperluan yang penting untuk sementara waktu. Sebab, lansia merupakan kelompok yang rentan terpapar virus corona atau covid-19.
"Dari seluruh SOP protokol kesehatan di dunia yang harus dilindungi pertama kali adalah para lansia," kata Khofifah saat acara Penyerahan Sembako kepada 2.300 Lansia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (1/7/2020).
[irp]
Karena itu, Khofifah berpesan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) agar menjaga serta melindungi para lansia di daerah masing-masing.
"Para lansia diharapkan tidak banyak berinteraksi ke luar. Karena semakin banyak berinteraksi ke luar maka semakin banyak potensi seseorang terpapar covid-19," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Khofifah, kelompok rentan lainnya yaitu masyarakat yang memiliki penyakit bawaan seperti Diabetes, hipertensi, jantung dan penyakit lainnya.
"Di Jatim penyakit bawaan yang memiliki resiko tinggi akibat covid-19 adalah diabetes. Oleh karena itu jika ada lansia yang terkonfirmasi memiliki diabet tolong dijaga agar jangan sampai terpapar covid-19," pintanya.
[irp]
Sementara itu, Kadinsos Jatim, dr Alwi memaparkan, bantuan 2.000 paket sembako ini berasal dari Kemensos RI yang ditujukan kepada para lansia yang berada dalam naungan LKS LU di Jatim.
Sasarannya, yaitu lansia yang berada di 9 kabupaten/kota antara lain Bangkalan, Blitar, Kediri, Ponorogo, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Tuban, Nganjuk, Jember, Kota Surabaya dan Kota Batu.
"Bantuan sembako bagi lansia ini diharapkan dapat meringankan beban hidup para lansia di tengah wabah pandemi covid-19 yang ada di Jatim," tutupnya. (mkr)
Editor : Redaksi