klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Drama Penangkapan Bandar Sabu Jaringan Internasional, Tewas Ditabrak Truk Saat Melarikan Diri

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Foto: Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan (dua kanan) menunjukkan barang bukti tersangka. (Ach Alamudi/klikjatim.com)
Foto: Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan (dua kanan) menunjukkan barang bukti tersangka. (Ach Alamudi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.com | SURABAYA - Proses penangkapan bandar sabu jaringan internasional yang dikendalikan Pieter Kristiono (38), warga Desa Pilang, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat oleh Timsus Ditreskoba Polda Jatim bak drama sinetron. Sepak terjang tersangka dengan barang bukti sabu seberat 11,5 kg berakhir tewas, usai tertabrak truk saat melarikan diri.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, proses pengintaian terhadap tersangka berlangsung hingga berhari-hari. Bermula dari pengembangan tersangka Yoyok Priyanto, yang diringkus di wilayah Gresik dengan barang bukti sabu seberat 5 kg.

Dari situlah, petugas mulai mengendus aktivitas bisnis haram tersangka yang didatangkan dari negeri jiran, Malaysia. "Barang dari Malaysia dan dikirim melalui cargo laut. Rencananya akan dikirim ke wilayah Madura,” kata Irjen Pol Luki, Selasa (09/07/2019).

[irp]

Ketika itu polisi mendapatkan informasi ada pengiriman sabu dari Pontianak menuju Jakarta. Pengiriman lewat jalur laut menggunakan jasa cargo.

Secara diam-diam anggota membuntuti. Ternyata, sabu dikirim ke rumah tersangka Pieter Kristiono menggunakan jasa pengiriman online Go Box.

Begitu barang tiba, tersangka langsung mengambil pesanan sabu yang tersimpan di dalam 10 galon cat. Anggota timsus Ditreskoba Polda Jatim yang sudah lama mengintai bergerak cepat meringkus tersangka, pada Jumat (05/07/2019) lalu.

Selanjutnya, tersangka serta barang bukti sabu seberat 11,5 kg dibawa ke Mapolda Jatim. Namun di dalam perjalanan, tersangka berupaya melarikan diri dengan berpamitan ke toilet.

[irp]

Menurut Kapolda, tersangka melompat dari pembatas tol. Ia berlari ke arah jalan tol yang akhirnya tertabrak truk saat melintas.

“Waktu itu kami dibantu dari petugas PJR Korlantas Polri mengamankan pelaku (tersangka), dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” paparnya.

Setelah sempat menjalani perawatan, tersangka dinyatakan meninggal dunia di RS Hermina Grand Wisata, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kini jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga. (lam/hen)

Editor :