KLIKJATIM.Com | Jombang - Banyak pilihan wisata alam di Jawa Timur yang menjadi jujukan saat liburan. Salahsatunya potensi wisata di kawasan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Agrowisata yang dikembangkan Agropolis Wonosalam menjadi pilihan untuk berwisata sekaligus edukasi.
[irp]
Direktur Utama PT Agropolis Berkah Nusantara Rully Anwar menjelaskan, kawasan Agropolis hingga 2025 diharapkan bisa menopang pertanian durian unggul hingga luasan minimal 250 hektare. Menurutnya, kawasan Wonosalam mempunyai potensi yang demikian besar, yaitu pertanian durian dan wisata makan durian.
"Dan kebun agrowisata Agropolis akan programkan hulu dan hilir dari pertanian durian unggul hingga 250 hektare dengan basis kemitraan bersama masyarakat dan petani durian Wonosalam," papar Rully.
Mantan reporter radio swasta di Surabaya ini mengungkapkan, selama ini, kawasan Wonosalam di pegunungan Anjasmoro, Kabupaten Jombang, cukup tenar dengan event nasional yang diikuti puluhan ribu pengunjung, yaitu event Festival Kenduren Durian.
"Keyakinan kami bersama para mitra petani durian dan pelaku usaha wisata Wonosalam, ketika potensi durian unggul Wonosalam bisa dimaksimalkan dalam luasan yang cukup signifikan, yaitu minimal 250 hektare, maka pariwisata Wonosalam akan ada lompatan besar dan menjadi lebih maju dari Kota Batu bagi Malang Raya ataupun Bogor bagi Jakarta," ujar pengelola sebuah situs berita ini.
[irp]
Dikatakan, peran dan dukungan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan luasan hingga 250 ha pertanian durian unggul tersebut. Sekarang ini, Agropolis telah mulai dengan luasan kebun agrowisata 3,7 ha di dusun / desa / kecamatan Wonosalam.
"Kebun Agropolis tidak akan sendirian mewujudkan program hulu dan hilir pertanian durian unggul ini, karena harus punya pondasi kemitraan dengan masyarakat. Kami mengusung konsep berkebun berjamaah, di mana kebun-kebun Agropolis juga bisa dimiliki oleh publik dan dikelola secara transparan oleh manajemen Agropolis dengan skema bagi hasil yang menarik," jelas Rully Anwar.
Dari skema bagi hasil tersebut, juga dialokasi pula untuk pemberdayaan bersama masyarakat dan petani durian unggul. Sehingga, kesinambungan pengembangan pertanian durian unggul Wonosalam ini akan mempunyai akar yang kuat dan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Di kebun Agropolis, telah kami mulai membangun hulu pertanian durian unggul karena akan ada 50 rumah benih ukuran sedang dan besar untuk pembibitan durian unggul Nusantara jenis Bido dan lainnya. Sekaligus secara paralel, juga dibangun pasar atas komoditas unggul durian Wonosalam, yaitu dengan akan dibangunnya wisata kebun Agropolis dengan berbagai fasilitas pendukung seperti 50 villa kebun, aula, kafe, kolam renang, jelajah berkuda, dan juga area memanah," jelas Rully Anwar yang juga pengurus di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur. (hen)
Editor : Tsabit Mantovani