klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bermain dalam Mobil, Dua Balita di Pandaan Tewas Terbakar

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Mobil Daihatsu Charade nopol nopol N 1274 CV yang terbakar dan menewaskan dua balita kini diamankan di Mapolsek Pandaan.
Mobil Daihatsu Charade nopol nopol N 1274 CV yang terbakar dan menewaskan dua balita kini diamankan di Mapolsek Pandaan.

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Peristiwa tragsi terjadi di Pandaan, Pasuruan. Dua orang balita tewas terpanggang dalam mobil yang terbakar di Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5/2020). Kedua korban adalah KFA (2,5) dan Ai (4).

[irp]

Mobil Daihatsu Charade nopol N 1274 CV ini terparkir di halaman belakang rumahnya. Namun yang pasti saat kejadian, mobil tersebut ditinggal pemiliknya yang sedang pergi bersilaturahmi ke tempat lain. "Mobil yang terbakar sedang parkir di pekarangan. Jadi bukan kejadian kecelakaan. Reskrim yang menangani," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho.

Dijelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 ketika pemilik mobil sedang berlebaran ke daerah Beji. Saat rumah sepi, beberapa anak sekitar asyik bermain di dalam mobil. Hingga akhirnya mobil terbakar dan dua anak tewas di dalam. Kedua korban baru ditemukan sudah hangus tak bernyawa di jok depan mobil.

Kedua jasad korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Bangil. Polisi masih melakukan penyelidikan. "Untuk penyebab kebakaran dan kronologis detailnya, silakan menghubungi kapolres," kata Kasatlantas.

Sementara itu Kapolres Pasuruan AKBP. Rofiq RH mengungkapkan, saat peristiwa itu terjadi, Rifki Fadian (33) pemilik mobil sedang tidak ada di rumah. “Pemilik mobil ini sedang tidak ada di rumah karena bersilaturrahim ke kerabatnya,” kata Kapolres saat berada di lokasi.

Kesempatan itu dimanfaatkan kedua korban untuk bermain di dalam mobil. Karena kebetulan mobilnya memang dalam perbaikan karena sedang rusak. Mobil tersebut diparkir di pekarangan belakang rumah Rifki. Diduga, kedua korban masuk ke dalam mobil tanpa sepengetahuan orang tuanya kemudian bermain di dalamnya dan terbakar.

[irp]

Hal senada disampaikan Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana. Dia membenarkan ada kebakaran yang menewaskan dua orang balita di wilayahnya. Namun dia belum bisa menginformasikan kejadian secara detail karena masih ditangani oleh Satreskrim Polres Pasuruan.

"Yang pasti ini bukan kecelakaan karena mobil dalam keadaan terpakir di pekarangan. Ada dua korban tewas, semuanya masih anak-anak. ," terang AKP I Made Suardana.

Kebakaran yang terjadi tidak diketahui asalnya. Yang pasti ketika terbakar, diketahui oleh tetangga yang kebetulan lewat. Seketika mereka berusaha memadamkan api. “Mereka berusaha memadamkan api dengan air sumur. Namun, hingga saat itu, warga belum menyadari adanya kedua korban di dalam mobil," jelas AKP I Made Suardana.

Sampai kemudian, salah satu ibu korban mendapati sepasang sandal milik salah satu korban. Seketika itulah, warga berusaha mencarinya. Hingga kemudian, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di jok depan. “Salah satu ibu dari anak yang tewas menyadari ada sandal milik anaknya. Pas dicari, ternyata ditemukan di bagian depan dengan kondisi mengenaskan,” jelas kapolsek.

Kata Kapolsek, kedua korban memang sudah biasa bermain di rumah pemilik mobil yang terbakar itu. Sehingga mereka biasa keluar-masuk rumahnya. Hanya saja, saat peristiwa nahas ini terjadi pemilik mobil sedang pergi menemui orang tuanya yang berada di Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Mobil sengaja tidak dibawa karena rusak. “Selain karena pajak mobil itu mati, pintu depan mobil juga rusak. Mangkanya kedua bocah itu bisa masuk ke dalam mobil,” pungkasnya.  (hen)

Editor :