klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tahun 2024 Semua Tanah di Gresik Ditarget Sudah Tersertifikat

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Foto: Ribuan warga penerima sertifikat berkumpul di Gedung Tri Dharma PT Petrokimia Gresik. (koinul/klikjatim.com)
Foto: Ribuan warga penerima sertifikat berkumpul di Gedung Tri Dharma PT Petrokimia Gresik. (koinul/klikjatim.com)

KLIKJATIM.com | GRESIK - Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan A. Djalil menyampaikan bahwa semua tanah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur harus tersertifikat pada tahun 2024 mendatang. Utamanya tanah warga miskin yang ditargetkan selesai melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

Hingga saat ini jumlah tanah di Gresik yang belum tersertifikat sebanyak 400 ribu bidang. "Insya allah di Gresik ini pada tahun 2024 sudah bisa terselesaikan semua," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan dalam sambutannya di acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Gedung Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Kamis (20/06/2019).

[irp]

Dengan didampingi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, Sofyan menambahkan, tahun ini tercatat sudah sebanyak 54 ribu tanah yang tersertifikat.

Sedangkan tahun depan target penyelesaian sertifikat tanah mencapai 110 ribu bidang. Lalu, pada tahun 2021 ditarget sebanyak 150 ribu bidang.

"Dengan dukungannya Bupati dapat mempermudah kinerja BPN, sehingga 4 tahun lagi sudah bisa terselaikan," lanjutnya.

[irp]

Menurut dia, instruksi penyelesaian terkait sertifikasi tanah di seluruh Indonesia tersebut langsung dari Presiden, Joko Widodo. Harapannya, ke depan tidak ada lagi kasus sengketa tanah.

"Selain itu ketika sertifikatnya sudah jadi, maka sertifikatnya bisa dijadikan untuk anggunan," imbuhnya.

Dapat diketahui, Presiden Jokowi direncanakan menyerahkan sertifikat tanah yang sudah terbit secara simbolik kepada 3.200 warga Gresik, Jawa Timur, di Gedung Tri Dharma PT Petrokimia Gresik. (nul/*)

Editor :