KLIKJATIM.Com | Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendistribusikan sebanyak 21.700 paket sembako. Penadaan pengadaan paket sembako tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Setiap paket sembako tersebut terdiri atas 10 kg beras premium, satu dus mie instan, satu liter minyak goreng, dan 5 kaleng ikan sarden.
[irp]
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, distribusi awal paket sembako meliputi 117 desa dan kelurahan di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kabat, Rogojampi, Blimbingsari, Songgon, dan Singojuruh.
“Semua paket sembako sudah siap. Hari ini untuk semua desa dan kelurahan di 11 kecamatan. Kecamatan lain dalam 1-2 hari ke depan. Nanti didistribusikan desa ke warga sesuai data yang sudah lengkap,” kata Bupati Banyuwangi.
[irp]
Dikatakan, paket sembako tersebut dibagikan kepada warga terdampak yang belum ter-cover skema bantuan sosial dari pusat dan provinsi. ”Hitungan kami jelas, keroyokan pusat, provinsi, dan APBD Banyuwangi sasarannya sudah melampaui jumlah warga miskin di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sekitar 193.000. Jadi warga terdampak non-DTKS bisa masuk skema bantuan,” ujar Bupati Anas.
Ditambahkan, para penerima bantuan ditentukan melalui musyawarah desa. Data tersebut kemudian dilaporkan ke Pemkab Banyuwangi melalui jaringan Smart Kampung. “Semoga semua bansos tersalurkan dengan baik, dan membantu warga dalam situasi sulit ini,” ujar Anas yang juga ketua Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi. (hen)
Editor : Abdus Syukur