klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kasus HIV di Sumenep Naik pada 2025, Dinkes Klaim Angka Kematian Menurun

avatar Hendra
  • URL berhasil dicopy
Tren kenaikan kasus HIV/AIDS sepanjang 2025 di Sumenep hingga awal Desember, jumlah orang dengan HIV/AIDS tercatat 80 kasus
Tren kenaikan kasus HIV/AIDS sepanjang 2025 di Sumenep hingga awal Desember, jumlah orang dengan HIV/AIDS tercatat 80 kasus

KLIKJATIM.Com | Sumenep - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, melaporkan tren kenaikan kasus HIV/AIDS sepanjang 2025. Hingga awal Desember, jumlah orang dengan HIV tercatat mencapai 80 kasus.


Dari total tersebut, enam pasien dilaporkan meninggal dunia secara kumulatif. Data ini menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada November 2025, jumlah kasus tercatat sebanyak 70 orang dengan tiga kematian.


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, membenarkan adanya lonjakan kasus berdasarkan hasil pemantauan per 5 Desember 2025.


“Per hari ini jumlah penderita HIV tercatat 80 orang. Untuk kematian di tahun berjalan, yang tercatat ada tiga kasus,” kata Syamsuri, Selasa (16/12).


Meski jumlah kasus baru bertambah, Syamsuri menegaskan bahwa tingkat kematian akibat HIV/AIDS pada 2025 justru mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu. Pada 2024, Sumenep mencatat 87 penderita dengan 12 orang meninggal dunia.


Ia menilai penurunan angka kematian tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya kepatuhan pasien dalam menjalani terapi serta penguatan edukasi kesehatan kepada masyarakat.


“Sejak awal tahun kami mengintensifkan penyuluhan, baik di tingkat kecamatan maupun desa. Kami juga melibatkan MUI, NU, Muhammadiyah, Muslimat, Aisyiyah, dan berbagai organisasi lainnya,” ujarnya.


Menurut Syamsuri, kolaborasi lintas lembaga dan organisasi itu berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat serta kepatuhan pasien untuk rutin berobat.


Ia berharap tidak ada tambahan kasus hingga akhir Desember 2025. Dinkes P2KB, kata dia, memastikan seluruh penderita tetap mendapatkan layanan kesehatan dan pengobatan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.


“Mudah-mudahan sampai akhir tahun tidak ada kasus baru. Semua pasien tetap kami layani dan obati sesuai protap,” tuturnya.

Editor :