KLIKJATIM.Com | Sampang - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menyoroti pelaksanaan pembangunan revitalisasi satuan pendidikan yang merupakan program dari pemerintah pusat dengan total anggaran sebesar Rp 33,6 miliar tahun 2025.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), terdapat 37 lembaga yang menjadi sasaran program tersebut. Rinciannya, empat lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), 14 sekolah dasar (SD), 12 sekolah menengah pertama (SMP), dan tujuh sekolah menengah atas (SMA).
Program revitalisasi tersebut mencakup rehabilitasi ruang kelas, perbaikan perpustakaan, pembangunan unit kesehatan sekolah (UKS), toilet dan sanitasi, hingga area bermain dan fasilitas penunjang lainnya.
Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud mengatakan bahwa semua pelaksana harus mengerjakan sesuai dengan aturan dengan tetap memperhatikan kualitas pembangunan.
Mahfud menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melakukan monitoring setiap pembangunan yang ada di lembaga pendidikan. "Jangan sampai usia bangunan hanya bertahan dalam hitungan bulan, karena ini akan dipakai oleh anak cucu kita," tegasnya, Senin (15/12/2025).
"Meskipun selamat dari pantauan Aparat Penegak Hukum (APH), tapi tidak dengan pantauan Tuhan YME," imbuhnya.
Menurutnya, pengawas harus bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak kontraktor. Jika pengawas menemukan pekerjaan yang tidak sesuai, harus tegas mengambil langkah. "Yang lebih penting jangan sampai ada pembiaran," tegas Mahfud.
"Makanya, peran pengawas ini penting, karena dibayar. Tidak mungkin dinas datang ke lokasi, karena sudah ada pengawas," tandasnya.
Editor : Wahyudi
