KLIKJATIM.Com | Surabaya – Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan dinobatkan sebagai Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2025. Capaian ini menjadi bukti penguatan pembinaan prestasi pelajar di Jawa Timur.
Kontingen Jatim berhasil memborong total 12 medali, yang terdiri dari 5 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu. Medali tersebut disumbangkan secara merata dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat.
Secara rinci, jenjang SD sederajat menyumbang 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Jenjang SMP sederajat meraih 1 emas dan 2 perak dari tiga cabang olahraga, yaitu karate, pencak silat, dan senam. Sementara itu, jenjang SMA/SMK sederajat menyumbang 2 emas dan 1 perak dari dua cabang olahraga, yaitu karate dan pencak silat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merefleksikan kualitas pembinaan olahraga di sekolah-sekolah Jawa Timur yang semakin menguat dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah, Jatim kembali menorehkan prestasi gemilang. Perolehan sebagai Juara Umum O2SN 2025 ini merupakan bukti kerja keras, kedisiplinan, serta semangat juang para siswa kita. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa pembinaan olahraga di Jatim berjalan sangat baik dan kompetitif,” ujar Gubernur Khofifah di Surabaya, Minggu (23/11).
Khofifah juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Prestasi ini bukan hanya kemenangan di arena olahraga, tetapi kemenangan kolaborasi. Terima kasih kepada seluruh pelatih, guru, orang tua, dan tentunya Dinas Pendidikan Jatim yang terus menjadi penjalin sinergi dalam pembinaan prestasi pelajar,” tuturnya.
Dalam perhelatan O2SN 2025, Jawa Timur berhasil mengungguli provinsi-provinsi kuat lainnya seperti DKI Jakarta (10 medali), Jawa Tengah (9 medali), Banten (4 medali), dan DIY (4 medali). Capaian ini semakin menguatkan posisi Jatim sebagai salah satu daerah dengan ekosistem pendidikan dan keolahragaan terbaik di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil pembinaan berjenjang yang dilakukan secara konsisten sejak tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi.
“Pembinaan telah kami lakukan sejak sekolah agar seleksi tingkat kabupaten/kota lebih matang hingga ke tingkat provinsi, sebelum akhirnya mewakili Jatim di tingkat nasional. Kami serius melakukan pembinaan atlet pelajar,” tegas Aries.
Ia juga menambahkan bahwa pada O2SN tahun depan, Dinas Pendidikan Jatim telah mempersiapkan penambahan cabang olahraga, serta penambahan kategori pada cabor karate dan pencak silat.
“Kami melihat kesungguhan guru pembina dan para pelatih yang terus mengawal siswa dari proses seleksi hingga ke tingkat nasional. Ini bukti bahwa sinergi seluruh elemen pendidikan di Jatim berjalan kuat dan efektif,” lanjut Aries.
Gubernur Khofifah berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh pelajar Jatim untuk terus mengembangkan potensi diri. “Pemerintah provinsi akan terus memperkuat dukungan, sarana, serta pembinaan agar lebih banyak prestasi lahir dari bumi Jawa Timur,” pungkasnya.
Sementara itu, target Dinas Pendidikan Jatim di masa depan bukan hanya mempertahankan gelar Juara Umum, tetapi juga melahirkan lebih banyak atlet pelajar yang mampu bersaing dan membawa nama Jatim serta Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Editor : Fatih
