klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dua Siswi SMAN 1 Sumenep Sabet Perunggu di OPSI Nasional

avatar Hendra
  • URL berhasil dicopy
Siswi SMAN 1 Sumenep memperlihatkan karya penelitian berbasis teknologi yang mengantarkan mereka meraih Medali Perunggu di OPSI Nasional. (doc. Istimewa/KLIKJATIM.Com)
Siswi SMAN 1 Sumenep memperlihatkan karya penelitian berbasis teknologi yang mengantarkan mereka meraih Medali Perunggu di OPSI Nasional. (doc. Istimewa/KLIKJATIM.Com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep – SMAN 1 Sumenep, Madura, kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah akademik tingkat nasional. Dua siswinya, Camela Ahmad (kelas XI F8) dan Shahezaa Aleesha Risky (kelas X E8), berhasil ditetapkan sebagai peraih Medali Perunggu pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2025.

OPSI merupakan kompetisi ilmiah paling prestisius yang digelar setiap tahun oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Kedua pelajar tersebut lolos sebagai pemenang setelah melalui proses seleksi ketat di Bidang Ilmu Pengetahuan Terapan (IPT). Karya riset yang mereka ajukan dinilai menawarkan gagasan inovatif serta penyelesaian masalah yang aplikatif. Proposal penelitian mereka berhasil menembus persaingan ratusan peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia.

Raihan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa kultur penelitian di SMAN 1 Sumenep terus berkembang dan mampu bersaing di level nasional.

Kepala SMAN 1 Sumenep, Raifudin, menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap capaian kedua siswi tersebut.

“Kami merasa sangat bangga atas pencapaian Camela dan Shahezaa. Mendapatkan medali perunggu di OPSI Nasional membuktikan ketekunan mereka serta dukungan dari para guru,” ujar Raifudin, Senin (17/11).

Ia menambahkan, keberhasilan ini turut membawa nama baik bagi sekolah maupun Kabupaten Sumenep, serta mendorong peserta didik lain untuk terus berkreasi di bidang penelitian.

“Pencapaian ini mengonfirmasi bahwa siswa-siswi dari Madura tidak kalah bersaing dan mampu tampil sejajar dengan pelajar dari daerah lain di Indonesia,” imbuhnya.

Raifudin berharap, prestasi tersebut menjadi langkah awal bagi Camela dan Shahezaa untuk terus mengasah kemampuan riset dan berkontribusi melalui inovasi yang berdampak bagi masyarakat luas.

Editor :