klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Besuk, Perkuat Konektivitas dan Gairahkan Ekonomi Bondowoso-Situbondo

avatar Much Taufiqurachman Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Khofifah saat meresmikan penggantian Jembatan Besuk yang terletak di ruas batas Kota Bondowoso dan batas Kabupaten Situbondo (KM BWS 18+300),
Gubernur Khofifah saat meresmikan penggantian Jembatan Besuk yang terletak di ruas batas Kota Bondowoso dan batas Kabupaten Situbondo (KM BWS 18+300),

KLIKJATIM.Com | Bondowoso – Konektivitas infrastruktur di Jawa Timur kembali diperkuat. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Sabtu (1/11), secara resmi meresmikan penggantian Jembatan Besuk yang terletak di ruas batas Kota Bondowoso dan batas Kabupaten Situbondo (KM BWS 18+300), tepatnya di Desa Besuk, Kecamatan Klaban, Kabupaten Bondowoso.

Jembatan baru yang dibangun dengan nilai kontrak mencapai Rp 6,95 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025 ini diharapkan membawa dampak signifikan. Jembatan sepanjang 24,6 meter dan lebar 9 meter ini merupakan akses penghubung utama dan vital antara Bondowoso dan Situbondo.

Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa syukurnya atas tuntasnya pembangunan jembatan ini.

"Alhamdulillah kita bersyukur bahwa Jembatan Besuk ini sudah siap untuk digunakan dan Insyaallah bisa memaksimalkan semua konektivitas yang bisa menguatkan hubungan antar sesama, ekonomi, perdagangan, sosial, pendidikan, dan mobilitas," kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa penggantian jembatan lama menjadi prioritas karena kondisinya sudah sangat kritis dan membahayakan, terutama saat hujan deras.

Pentingnya jembatan ini semakin terlihat ketika kondisi kritisnya berbarengan dengan amblesnya jalur Gumitir beberapa waktu lalu, yang menyebabkan kemacetan luar biasa dan tersendatnya suplai BBM untuk wilayah Jember dan sekitarnya selama tiga hari.

“Antara lain yang terdampak adalah BBM yang memang itu ada di Ketapang tidak memungkinkan lewat Gumitir, dan tidak mungkin lewat Besuk sini dalam jumlah yang besar,” imbuhnya, menegaskan fungsi vital Jembatan Besuk sebagai jalur alternatif.

Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Khofifah juga meresmikan beberapa proyek infrastruktur lain yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim TA 2025. Diantaranya pavingisasi jalan lingkungan di permukiman Desa Badean, Kecamatan Badean, Bondowoso, senilai Rp 197,88 juta, perbaikan jalan akses Desa Bulurejo dan Sambimulyo di Banyuwangi, berupa pemasangan paving dan dinding penahan tanah sepanjang 2,5 km dengan lebar 4 meter, dan penggantian jembatan Sidodadi sepanjang 6 meter dan lebar 3 meter, serta pemasangan batu untuk outlet drainase di Desa Bulurejo, Banyuwangi.

Di akhir acara, Gubernur Khofifah berpesan kepada Camat, Kepala Desa, dan seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat jembatan dan aset yang telah diresmikan agar pemanfaatannya dapat berlangsung lebih lama.

Kebahagiaan atas peresmian ini turut disampaikan oleh Agus (55), salah satu warga Desa Besuk. Ia bersyukur karena Jembatan Besuk kini diganti dengan ukuran yang lebih besar dan kondisinya bagus, tidak lagi rawan banjir.

"Alhamdulillaah sekarang jembatannya bagus lebih lebar, dulu agak sempit, jadi dulu banjir kalau besar (airnya) naik, terima kasih Bu Khofifah," ucapnya mewakili harapan besar seluruh warga sekitar yang kini memiliki akses yang lebih aman dan lancar.

Editor :