klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

PT Smelting Gelar Kegiatan “KERABAT” untuk Tingkatkan Kapasitas Pengasuh Anak

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Gresik – PT Smelting terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial melalui kegiatan KERABAT (Kelas Orang Tua Hebat).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang bertujuan meningkatkan kapasitas pengasuh anak dalam mengelola emosi dan stres, sehingga mampu menciptakan lingkungan pengasuhan yang lebih sehat secara emosional dan mental.

Kegiatan yang berlangsung di kantor PT Smelting Gresik, Jl. Raya Roomo, Manyar, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu, 26 Oktober 2025 ini diselenggarakan bekerja sama dengan SUCOFINDO, serta menghadirkan narasumber dari bidang psikologi dan lembaga pemerintah.

Acara dihadiri oleh perwakilan dari TPA TAAT, TPA Al Azzam, TPA Al Ummah, serta beberapa TPA lainnya. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Balita dan Anak BKKBN, serta Muhammad Fuad, Assistant Section Manager PT Smelting.

Senior Manager General Affair & Legal Document Section PT Smelting, Sapto Hadi Prayetno, menjelaskan bahwa kegiatan KERABAT merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung tumbuh kembang anak dan kesejahteraan keluarga di lingkungan sekitar.

“Kami ingin memastikan bahwa para pengasuh anak memiliki kemampuan manajemen emosi yang baik, karena mereka berperan penting dalam membentuk karakter dan keseimbangan psikologis anak-anak di masa tumbuh kembang,” ujar Sapto.

Kolaborasi dan Edukasi untuk Pengasuhan Berkualitas

Kegiatan KERABAT diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Smelting, Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, serta tiga TPA, yakni TPA TAAT, TPA Al Azzam, dan TPA Al Ummah. Langkah ini menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pengasuhan anak yang berkualitas.

Acara dilanjutkan dengan sesi psikologi oleh Arika Winda A., M.Psi, yang membahas pentingnya pengelolaan stres dan komunikasi positif antara pengasuh dan anak. Selain itu, perwakilan dari Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Balita dan Anak BKKBN turut memberikan pemaparan tentang kebijakan nasional dalam mendukung ketahanan keluarga.

Menambah manfaat kegiatan, tim SUCOFINDO juga memberikan sosialisasi akses akun SIBIMA yang memungkinkan para pengasuh mendapatkan sertifikasi gratis sebagai bentuk peningkatan profesionalisme di bidang pengasuhan anak.

Sapto menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret perusahaan dalam memperkuat nilai-nilai sosial melalui sinergi multipihak.

“Melalui KERABAT dan program TAMASYA, kami berharap kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan lembaga pendidikan anak terus berkembang sehingga dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Gresik dan sekitarnya,” tutupnya. 

Editor :