klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pakai Uang Pribadi, Pengusaha Sukses Asal Omben Sampang Bangun Jalan Senilai Rp 2 Miliar

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Sampang – Kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh Mat Yasin (37), seorang pengusaha sukses asal Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, patut diacungi jempol. Dengan menggunakan dana pribadinya sebesar Rp 2 miliar, ia kini tengah membangun dan memperbaiki jalan sepanjang empat kilometer di kampung halamannya.

Mat Yasin, yang sukses sebagai pengusaha besi tua, merasa tergerak untuk membantu karena jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Omben.

Informasi menyebutkan bahwa jalan desa itu sebelumnya dalam kondisi sangat memprihatinkan, hanya berupa bebatuan, berlubang, dan kerusakannya telah terjadi bertahun-tahun tanpa ada perbaikan dari pemerintah.

Baca Juga : Telan Anggaran Rp2,1 Miliar, Proyek Jembatan Kedungdung Sampang Terancam Molor
"Semenjak saya lahir di sini kondisi jalan rusak, dan dari dulu tetap begini," ujar Mat Yasin, mengingat betapa sulitnya ia melintas di jalan tersebut setiap kali pulang kampung. Ia mengaku geram karena jalan kampungnya dibiarkan rusak selama 40 tahun.

Niat membangun jalan ini dilakukan sebagai wujud amal jariyah untuk membahagiakan warga Desa Madulang. "Saya punya nazar ketika sukses kepingin bangun jalan, Lillahi Ta'ala agar masyarakat seneng," tuturnya.

Perbaikan jalan dilakukan dengan cara diaspal menggunakan alat berat. Dalam waktu dua hari pengerjaan, pembangunan tahap awal sudah mencapai sepanjang 250 meter dengan lebar 2,5 meter.

Baca Juga  : Diduga Dianiaya Dengan Sajam, Pria di Sampang Dilarikan ke Rumah Sakit
Selain pembangunan jalan, pria yang pernah bekerja sebagai tukang cukur rambut dan penjual kasur kapuk keliling ini juga melakukan sejumlah aksi dermawan lainnya. Mat Yasin membangun jaringan listrik desa yang mencakup desa-desa tetangga, menghabiskan dana pribadi senilai Rp 800 juta untuk ratusan tiang listrik. Ia juga membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 400 meter.

Aksi gotong royong pun terlihat dalam pengerjaan jalan tersebut, di mana sejumlah warga turut membantu. Warga setempat menyambut gembira perbaikan ini karena akan mempermudah aktivitas mereka sehari-hari.

"Alhamdulillah Pak sekarang kami sangat senang punya jalan kampung sudah bagus. Bayangkan, waktu jalan rusak warga yang mau lahiran saja susah mau lewat," ungkap Syaiful (60), salah satu warga setempat, menggambarkan betapa vitalnya perbaikan jalan ini bagi kehidupan mereka. (yud) 

Editor :