KLIKJATIM.Com | Lamongan - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes), menerima penghargaan Primaniyarta Tahun 2025 dengan kategori Kepala Daerah Pendukung Ekspor dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada acara Opening Ceremony The 40th Trade Expo Indonesia, Rabu (15/10), di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.
Penghargaan Primaniyarta, yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada eksportir berprestasi dan kepala daerah yang dinilai berhasil mendukung peningkatan ekspor di wilayahnya.
Baca Juga : Dukung Lamongan Hijau dan Bersih, Pemkab Lamongan Segera Bangun TPST Dadapan Berkapasitas 50 Ton/HariLamongan dinilai konsisten dalam mendukung ekspor yang memiliki peran besar dalam mengembangkan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan memperluas pasar bagi produk unggulan daerah ke tingkat internasional.
Kabupaten Lamongan berhasil mencatatkan angka ekspor yang signifikan, yaitu sebesar Rp107,53 triliun pada tahun 2022, Rp96,51 triliun pada tahun 2023, dan Rp20,78 triliun pada tahun 2024.
Pada tahun 2025, tepatnya bulan Mei lalu, Lamongan juga telah melepas ekspor perdana yang berisi produk unggulan daerah setempat ke 10 negara tujuan.
Baca Juga : Fraksi-Fraksi DPRD Lamongan Soroti Prioritas Belanja Publik dan Kinerja PAD dalam Raperda APBD 2026Adapun komoditas unggulan yang berhasil menembus pasar internasional diantaranya adalah ikan, udang, kayu, barang dari kayu, kain tenun khusus, pupuk, pakan ternak, makanan dan minuman olahan, hingga perabot dan penerangan rumah. Seluruhnya dikirim ke pasar besar seperti USA, Jepang, China, Australia, United Kingdom, Turki, Jerman, India, Hongkong, dan lainnya.
"Capaian ekspor Kabupaten Lamongan menunjukkan bahwa kita masih cukup tangguh dalam menghadapi ketidakpastian kondisi pasar global. Tentu harapannya di tahun ini bisa mempertahankan dan meningkatkan," tutur Bupati Yuhronur Efendi.
Untuk memperkuat ekspor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan terus mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai OPD. Upaya ini meliputi peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, kerja sama dengan KPPBC Gresik dalam program Klinik Ekspor, program business matching dengan berbagai negara, serta kerja sama dengan Export Center Surabaya (ECS) untuk memfasilitasi layanan Inarxport bagi para pelaku UMKM. (yud)
Editor : Rozy
