klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Insan Pendidikan se-Jatim Kompak Luncurkan 1.580 Karya Buku Pecahkan Rekor MURI, Gubernur Khofifah: Kado Istimewa HUT Ke-80 Sekaligus Wariskan Tradisi Literasi untuk Bangsa

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Khofifah bersama insan pendidikan luncurkan 1.580 karya buku pecahkan rekor MURI.
Gubernur Khofifah bersama insan pendidikan luncurkan 1.580 karya buku pecahkan rekor MURI.

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi kekompakan dan semangat luar biasa Insan Pendidikan se-Jawa Timur yang sukses memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Dunia melalui peluncuran 1.580 karya buku.

Pencapaian ini, yang melibatkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Pengawas, Guru, Tenaga Kependidikan, hingga Murid SMA/SMK Negeri, menjadi kado istimewa HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur, sekaligus tonggak penting dalam pewarisan tradisi literasi untuk bangsa.

Rekor tersebut diumumkan pada acara Pameran dan Bedah Buku Insan Pendidikan Jawa Timur 2025 yang dibuka langsung oleh Gubernur Khofifah di Atrium Grand City Mall Surabaya, Sabtu (4/10).

Baca Juga : Temui Konjen AS, Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan, Kesehatan, dan Investasi
Gubernur Khofifah menjelaskan, 1.580 buku yang diluncurkan ini merupakan hasil karya insan pendidikan se-Jatim selama tahun 2024 dan 2025, menambah total 9.300 judul buku yang telah ditulis oleh seluruh insan pendidikan Jawa Timur.

“Kalau ingin hidup 1000 tahun lagi, terus menulis dan berkarya untuk memberikan pencerahan dan pencerdasan tidak hanya bagi warga Jatim maupun Indonesia, tetapi bagi dunia,” kata Khofifah.

Menurut Khofifah, keputusan Dinas Pendidikan Jatim untuk menulis dan mencetak buku adalah agar ide-ide brilian dari beragam perspektif dapat menjadi inspirasi. Ia menegaskan, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bukan hanya mengajar, tetapi juga mendokumentasikan pengetahuan, gagasan, serta metode pembelajaran agar bisa diwariskan dan diteladani oleh generasi berikutnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Apresiasi Program Rutilahu di Momen Peringatan HUT TNI ke-80
“Menyaksikan lahirnya ribuan karya tulis guru dan tenaga kependidikan serta siswa bukan sekadar dokumen, tetapi cermin dari gagasan, pengalaman dan inovasi yang lahir dari ruang kelas dan lingkungan belajar,” ucap Khofifah.

Ia menilai pentingnya menghasilkan karya tulis di tengah arus perubahan besar dalam dunia pendidikan yang menuntut adaptasi terhadap digitalisasi, globalisasi, dan tuntutan keterampilan abad 21.

“Literasi bukan hanya membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan menghasilkan pengetahuan baru,” ujarnya.

Lebih jauh, Khofifah menekankan bahwa tradisi berkarya harus terus dipelihara, ditumbuhkan, dan dikembangkan sehingga menjadi budaya literasi sebagai bagian dari ekosistem pendidikan Jawa Timur. “Mari kita dorong setiap sekolah untuk tidak hanya melahirkan murid yang cerdas, tetapi juga insan pendidikan yang produktif dan inovatif," tuturnya.

Baca Juga : Pastikan Identifikasi Akurat, Gubernur Khofifah Tinjau Posko DVI Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny
Dalam acara tersebut, Gubernur Khofifah turut menyerahkan piagam Rekor MURI 'Peluncuran Buku Terbanyak Karya Insan Pendidikan (Kepala Cabang Dinas, Kepala Sekolah, Pengawas, Guru, Tenaga Kependidikan dan Murid) se-Jawa Timur sejumlah 1.580’.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas apresiasi yang diberikan. Ia menyebut pameran dan bedah buku ini, yang berlangsung pada 3–5 Oktober, bertujuan memberikan dampak edukasi yang bermutu dan berkualitas bagi pelajar di Jatim.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang kategori buku terbanyak dan terbaik bagi Kacabdindik, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, Tenaga Kependidikan, murid, dan sekolah.

Baca Juga : Takziah dan Iringi Pemakaman Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari di Gresik, Gubernur Khofifah: Dunia Olahraga Jatim dan Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya
Selain itu, diserahkan pula bantuan buku fiksi dan non fiksi kepada 24 Cabang Dinas Pendidikan, masing-masing sebanyak 100 buku, serta penyerahan bantuan biaya pendidikan kepada 10 Murid afirmasi senilai Rp 1.000.000 per murid. (yud) 

Editor :