KLIKJATIM.Com | Sumenep – Rencana pembangunan Tugu Keris di sisi barat Taman Bunga Potre Koneng, jantung Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga kini belum juga terealisasi. Padahal, proyek yang bertujuan menggantikan monumen lama ini sudah memiliki dokumen perencanaan yang lengkap.
Keterlambatan pengerjaan proyek ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Moh. Hasinuddin Firdaus. Menurutnya, proses penunjukan pihak ketiga sebagai pelaksana proyek terhenti di tengah jalan karena kendala internal.
“Memang belum dikerjakan karena rekanannya belum ditunjuk. Waktu itu mau proses penunjukan, tapi Pak Kadis sakit,” ujar Hasinuddin pada Jumat (26/9).
Baca Juga : Anggaran Naik, Jumlah Penerima Turun Jadi Strategi Sumenep Perbaiki Rumah Tak Layak HuniHingga saat ini, pihak DLH masih menunggu tindak lanjut dari Plh Kepala DLH Sumenep, Anwar Syahroni, untuk memutuskan siapa rekanan yang akan menangani proyek tersebut.
Proyek ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mempercantik wajah Taman Bunga, yang merupakan ikon ruang terbuka hijau di pusat kota. Sebelumnya, di lokasi tersebut berdiri Tugu Kuda Terbang yang sudah dibongkar karena rapuh termakan usia.
Pemerintah daerah kemudian memilih tugu keris, simbol yang sangat lekat dengan identitas Kabupaten Sumenep, sebagai monumen pengganti.
"Kalau dibiarkan rusak, kesannya kurang bagus. Maka diganti dengan tugu keris," jelas Hasinuddin.
Baca Juga : Bonus Terlambat, Mental Atlet Renang Sumenep TerpengaruhProyek yang bertujuan memperindah taman bunga ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp96,39 juta. "Tugu keris dipilih karena sesuai dengan ikon kota Sumenep," tegasnya. (yud)
Editor : Hendra