klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pasar Sembako Murah di Pendopo Gresik Diserbu Warga, Bahan Pokok Ludes Terjual

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Antusias: Masyarakat antusias membeli sembako murah di pendopo Kabupaten Gresik (Dok)
Antusias: Masyarakat antusias membeli sembako murah di pendopo Kabupaten Gresik (Dok)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menggelar pasar sembako murah bertajuk Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, terlihat dari habisnya berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau.

Acara GPM kali ini dipusatkan di Pendopo Alun-Alun Gresik dengan menyediakan beragam bahan pokok, di antaranya beras medium merek SPHP seharga Rp57.500 per 5 kilogram, gula premium merek Gempi Rp16.500 per kilogram, serta minyak goreng kemasan Minyakita Rp15.000 per liter.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro, memastikan stok pangan di Gresik aman dan mencukupi.

“Untuk hari ini ada sembilan titik pelaksanaan. Khusus di Pendopo kami siapkan delapan ton. Jika stok kurang, kami akan koordinasikan dengan Bulog, insyaallah siap dropping tambahan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan harga beras SPHP di Gresik masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Insyaallah harga tetap di bawah HET. Antusiasme masyarakat luar biasa. Banyak yang membeli beras, gula, dan minyak. Kegiatan ini sangat membantu stabilisasi harga sekaligus mendukung pelaku usaha dalam memasarkan produknya,” ungkap Eko.

Baca juga: Pastikan Sembako Murah Hingga Pelosok Indonesia, Erick Thohir Gelar Pasar Rakyat BUMN di Gresik
Pelaksanaan GPM, lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Pertanian.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, berapa pun kebutuhan masyarakat akan beras SPHP, kami siap komunikasikan dengan Bulog agar terpenuhi,” tambahnya.

Masyarakat pun menyambut positif kegiatan ini. Ervina, warga Kelurahan Bedilan, mengaku sangat terbantu.

“Bagus sekali kegiatan ini. Saat harga beras naik, gerakan pangan murah sangat membantu perekonomian. Semoga bisa rutin diadakan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Nani, warga Kelurahan Lumpur.

“Saya senang sekali. Program ini benar-benar membantu, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Harapannya bisa terus digelar secara berkala,” katanya. (qom)

Editor :