klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

562 PPPK Resmi Mengabdi di Gresik, Wabup Alif: SK Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Gresik – Sebanyak 562 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, di halaman Kantor Bupati, Jumat (29/8/2025).

Dari total 575 formasi yang dibuka, sebanyak 562 terisi dengan rincian: 418 tenaga teknis, 66 tenaga guru, dan 78 tenaga kesehatan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, namun kini memikul amanah yang sama: memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Gresik.

Dalam sambutannya, Wabup Alif menekankan bahwa pengangkatan ini bukanlah akhir dari perjalanan panjang tenaga honorer, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar.

“Dengan diterimanya SK PPPK ini, justru perjuangan dimulai. Integritas, dedikasi, dan profesionalisme adalah modal utama untuk menjawab harapan masyarakat,” tegasnya.

Alif juga mengingatkan tantangan yang selama ini dialami tenaga honorer, mulai dari keterbatasan kesejahteraan, kontrak tidak pasti, hingga minimnya jenjang karier. Ia menegaskan pemerintah daerah akan terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan para PPPK.

“Masyarakat menaruh harapan pada Anda. Jadikan pekerjaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi panggilan hati. Di pundak Anda ada masa depan layanan publik yang lebih efisien, transparan, dan manusiawi,” pesannya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, turut menyampaikan bahwa penyerahan SK bukan hanya formalitas, melainkan bentuk kepastian hukum bagi para PPPK.

“Dengan pengangkatan ini, hak dan kewajiban mereka kini dilindungi regulasi. Mereka resmi menjadi bagian dari birokrasi yang menggerakkan roda pelayanan publik di Gresik,” jelasnya.

Bagi para honorer, momen ini menjadi jawaban dari doa panjang bertahun-tahun. Salah satunya Atik Nurhayati, tenaga honorer Setda sejak 2012. Ia mengaku bahagia akhirnya diakui sebagai bagian dari aparatur negara.

“Alhamdulillah, hari ini mimpi saya terwujud. Terima kasih kepada Bupati, Wabup, Sekda, dan seluruh jajaran BKPSDM Gresik. Kami siap mengabdi dengan sepenuh hati,” ungkapnya penuh haru.

Penyerahan SK PPPK ini bukan hanya acara administratif, melainkan simbol perubahan status sosial bagi ratusan keluarga. Dari ketidakpastian sebagai honorer menuju kepastian hukum dan penghidupan yang lebih baik sebagai aparatur negara. (qom)

Editor :