KLIKJATIM.Com | Lamongan – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI, Putranto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan untuk memverifikasi operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kunjungan ini didampingi langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan berlangsung di SPPG Miftalhul Jinan, Lamongan, Kamis (21/8).
Bupati Yuhronur atau yang akrab disapa Pak Yes menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan perbaikan dalam merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional, meningkatkan efisiensi, dan mencapai target penyaluran.
"Dalam operasional SPPG, Pemkab Lamongan terus mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan melakukan peraturan yang telah dibuat oleh Badan Gizi Nasional. Pemkab Lamongan membuat satgas khusus agar program makan bergizi gratis terus mengalami percepatan pemenuhan," tutur Pak Yes.
Baca Juga : Dharma Wanita Lamongan Gelar Lomba Kreasi Menu, Tumbuhkan Kreativitas untuk Tekan StuntingSaat ini, Kabupaten Lamongan memiliki 22 SPPG yang beroperasi, dan 75 SPPG lainnya sedang dalam tahap persiapan. Setiap SPPG yang beroperasi mampu menyediakan 3.000 hingga 4.000 porsi makanan per hari.
Dalam verifikasi lapangan, Putranto menyoroti beberapa SPPG yang belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ia meminta Pemkab Lamongan untuk segera mempercepat pembangunan IPAL, karena kebersihan dan keramahan lingkungan menjadi poin utama dalam program MBG. Adanya IPAL akan memastikan air limbah yang dihasilkan aman bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Setelah saya cek, kerja SPPG di Lamongan sudah bagus. Poin kebersihan tidak main-main, jadi harus terus dievaluasi," tegas Putranto.
Baca Juga : Staf Ahli Kemenko Pangan Dorong Percepatan Operasional Koperasi Merah Putih di LamonganSelain itu, ia juga mengapresiasi menu MBG yang disajikan karena sudah disesuaikan dengan selera anak-anak. SPPG di Lamongan tidak hanya berfokus pada menu yang disukai anak, tetapi juga mengkomunikasikan kandungan gizi kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bertugas. (yud)
Editor : Rozy